Banjarmasin (ANTARA) -
Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan terus melakukan pengembangan inovasi digital dan AI serta mendukung penuh Geopark Pegunungan Meratus menjadi UNISCO Global Geopark 2024.
Disampaikan Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi saat acara Dies Natalis Ke-37 Poliban di Banjarmasin, Senin, inovasi digital dan Artificial Intelligence atau AI merupakan pilar pengembangan mahasiswa, tantangan dan solusi bagi dunia pendidikan tinggi vokasi.
"Teknologi digital dan AI ini sudah merambah kemana-mana, kedepannya seluruh program studi di kampus kita, yakni ada 21 program studi menggunakan pengembangan teknologi terbaru itu semua," ujarnya.
Perkembangan pendidikan saat ini, ungkap Joni Riadi, untuk teknologi digital dan AI atau inovasi kecerdasan buatan istilahnya yang diciptakan manusia, sebenarnya sudah bukan hal aneh lagi dikalangan mahasiswa.
"Bahkan kadang mahasiswa tahu lebih dulu dari kita, misalnya kita bikin soal, mereka tinggal buka AI, secanggih itu sekarang," ucap Joni Riadi.
Menurut dia, kecerdasan mahasiswa ini harus bisa dikembangkan dengan mengarahkan mereka membuat berbagai inovasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat pada umumnya.
Dia menyampaikan, Poliban memiliki cita-cita yang luhur untuk turut serta membangun peradaban Indonesia melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
"Kita harap kedepannya kita bisa berbuat lebih banyak lagi bagi negeri ini, menciptakan SDM yang berkualitas, menciptakan berbagai inovasi pendidikan yang menjadi investasi peradaban," tuturnya.
Termasuk kampusnya ikut mendukung suksesi Geopark "Taman bumi" Pengunungan Meratus Nasional yang menuju untuk UNISCO Global Geopark tahun 2024 bersinergi dengan pemerintah provinsi dan Badan Pengelolaan Geopark Pegunungan Meratus.
Dia memastikan kampusnya akan ikut terjun langsung membantu suksesi pencapaian UNISCO Global Geopark ini, karena sudah dipercaya terkait itu.
"Misalnya kita bisa melakukan pembinaan desa di sekitar wilayah Geopark, karena kampus kita ada program pengabdian kepada masyarakat, termasuk juga melakukan riset dan sebagainya, banyak yang bisa kita lakukan," ujarnya.
Joni Riadi menyatakan, kampusnya yang sudah berusia ke-37 tahun 2024 ini terus melakukan berbagai kemajuan baik di bidang pendidikan dan teknologi, dengan total 3.948 mahasiswa saat ini pada tiga jenjang pendidikan, yakni, D2, D3 dan D4 atau strata S1.
Selama kepemimpinannya di kampus ini untuk periode kedua, Joni Riadi menyampaikan berbagai capaian, yakni terkait peningkatan akreditasi, akademik, lulusan yang bersertifikasi, prestasi dari nasional hingga internasional serta pengembangan karir dan kewirausahaan bagi mahasiswa.
Demikian juga peningkatan jumlah kerjasama kemitraan baik dengan instansi pemerintah, swasta, perusahaan dan industri di dalam negeri hingga luar negeri.
Joni Riadi pun mengatakan, selalu pimpinan mengajak seluruh civitas akademika Poliban untuk membangun kampus, banua dan negeri ini sesuai kompetensi masing-masing.
"Apalagi Ibukota Nusantara (IKN) sudah didepan mata, selayaknya kita sebagai gerbang IKN harus menjadi penggerak utama dalam pembangunan tersebut sekaligus mengisinya," demikian katanya.
Baca link:Poliban