Jakarta (ANTARA) - Aprilia mengaku akan menjalani balapan akhir pekan ini di ajang MotoGP Le Mans Prancis dengan posisi kuat berkat performa luar biasa Aleix Espargaro yang mengendarai RS-GP 2022.
Espargaro telah dua kali naik podium secara berturut-turut di GP Portimao, Portugal dan GP Jerez de la Frontera, Spanyol.
Tahun lalu, balapan yang diguyur hujan menjadi masalah yang membuatnya kehilangan hasil terbaik, dan inilah statistik yang ingin diperbaiki oleh pembalap asal Spanyol itu, demikian menurut pernyataan Aprilia sebagaimana disampaikan Piaggio Indonesia yang merupakan agen tunggal pemegang merek Aprilia, Piaggio, Vespa, dan Moto Guzzi di Indonesia.
Baca juga: Curi perhatian di COTA, Marquez sejatinya bisa memenangi GP Amerika
Sementara Maverick Viñales melanjutkan usahanya untuk beradaptasi, apalagi dengan performa dan kecepatan balapannya yang tidak perlu diragukan lagi. Maverick dan tim masih fokus untuk memaksimalkan aspek teknis pada flying lap di sesi kualifikasi yang terbilang cukup menantang baginya, kata pabrikan itu, dikutip Jumat.
"Kami datang dengan beberapa hasil tes bagus di Jerez, di mana kami menemukan beberapa solusi menarik untuk meningkatkan performa kami di garis awal. Penting bagi kami untuk terus mengembangkannya."
"RS-GP jelas berada pada level yang luar biasa, tetapi itu tidak berarti bahwa tidak ada ruang untuk berkembang. Apalagi di tahap awal balapan yang sangat berpengaruh untuk hasil akhir. Kami menuju ke Prancis dengan tenang dan kesiapan yang matang. Saat ini kami bekerja dengan baik." kata Espargaro.
"Ini menjadi sangat jelas pada hari Sabtu saat kualifikasi, ketika semuanya harus sempurna. Ini adalah proses yang sedang kami kerjakan. Baik saya dan motor saya memiliki poin kuat, kami hanya harus menemukan cara terbaik untuk memanfaatkannya," Vinales menambahkan.
Terletak hanya beberapa kilometer dari kota Le Mans dan bagian dari Circuit de la Sarthe yang lebih panjang, sirkuit GP Bugatti selalu menjadi tujuan khusus untuk Kejuaraan Dunia Balap Motor.
Ribuan penggemar memenuhi halaman rumput dan tribun sepanjang akhir pekan, memberikan efek yang lebih spektakuler pada lintasan aspal Prancis sepanjang 4.200 meter itu.
Baca juga: "Ride height device" dilarang di MotoGP 2023