Banjarmasin (ANTARA) - Peserta didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-62 tahun 2022 Joseph Edward Purba mengajak warga Banjarmasin untuk mendonorkan darah guna membantu stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang kini menipis.
"Ayo kita beramai-ramai donor agar stok darah di PMI kembali mencukupi," kata Joseph saat mendonorkan darahnya di Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin, Sabtu (2/4).
Dia mengaku terketuk hati untuk mendonor setelah mendapatkan informasi menipisnya stok darah di PMI, sehingga dirinya bergegas menyambangi kantor PMI di Jalan S Parman Banjarmasin itu untuk menyumbangkan darah di sela izin bermalam di luar (IBL) di masa libur pendidikan.
"Informasi petugas di PMI Kota Banjarmasin stok darah kini tidak lebih dari 50 kantong, padahal idealnya 300 kantong," kata Joseph.
Untuk itulah, aksi sosial sebagai wujud solidaritas membantu sesama dia harapkan dapat cepat membantu bertambahnya stok darah di PMI.
Terlebih selama Ramadhan saat ini, maka dikhawatirkan semakin sedikit orang yang mau mendonorkan darahnya sehingga berdampak pada stok darah di PMI.
"Kalau selama puasa kita tetap bisa mendorong di waktu malam hari. Silahkan datang ke PMI karena pelayanan donor 1x24 jam tanpa libur," kata Joseph yang terakhir menjabat Kasi BPKB Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel sebelum mengikuti pendidikan Sespimmen sejak 23 Maret 2022 lalu di Sespim Lemdiklat Polri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Diketahui peserta didik Sespimmen tahun ini sebanyak 225 orang terdiri atas 193 anggota Polri, 30 prajurit TNI, dan 2 peserta didik mancanegara dari Malaysia dan Filipina. Sejumlah perwira menengah dari Polda Kalsel turut bergabung mengikuti pendidikan, salah satunya Joseph Edward Purba.
