Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (musrenbang) Tingkat Kecamatan untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran (TA) 2023 di wilayah Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Jorong dan Kecamatan Kintap (Dapil II), Rabu (9/2).
Sahrudin perwakilan masyarakat Desa Muara Kintap, Kecamatan Kintap mengutarakan usulan-usulan pembangunan di sekitar tempat tinggalnya pada musrenbang tersebut
"Tahun 2020 desa kami kena abrasi, sudah ditindaklanjuti. Namun, tahun 2021 sampai 2022 kemarin kembali terjadi abrasi yang mengakibatkan jalanan putus sekitar 500 meter dan berdampak pada 50 rumah terisolasi di Desa Muara Kintap. Saat kami ke lokasi, masalah baru kami temukan, 50 rumah tersebut belum menikmati listrik. Jadi saya harus sampaikan kalau ada kesempatan saya bicara," ucapnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Laut H Dahnial Kifli mengatakan, musrenbang sangat bermanfaat karena dapat mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
"Inilah gunanya kita musyawarah, ada aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat langsung. Mohon dinas terkait agar nanti ditindaklanjuti,"pinta Dahnial.
Dia juga mengungkapkan, hal terpenting dalam pelaksanaan pembangunan adalah, adanya manfaat langsung dan tidak langsung dirasakan masyarakat sebagai dampak dilaksanakannya pembangunan tersebut.
"Kegiatan pembangunan ini sebagai rincian pemerintah bersama masyarakat serta stakeholder terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,"terang Sekda.
Sekda Tanah Laut juga mengingatkan kepada seluruh unsur yang terlibat agar dapat fokus kepada hal-hal yang prioritas dan jangan sampai usulan berulang, bahkan tidak terserap hanya karena disinformasi.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut Andris Evony mengatakan, program pembangunan dikerjakan pada tahun 2022 tidak terlepas dari usulan pelaksanaan musrenbang tahun 2021 lalu.
"Tahun 2022, program pembangunan yang akan kita kerjaan sebanyak 154 program dengan rincian 431 kegiatan atau 1222 sub kegiatan dengan total pagu anggaran sekitar 1,6 triliun rupiah," ujar Andris.
Musrenbang kali ini juga turut dihadiri anggota DPRD Tanah Laut Dapil II, Kepala SKPD terkait, Forkopimcam, perwakilan kepala desa dan tokoh masyarakat pada setiap wilayah Dapil II.