Pelaihari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengungkapkan, kerja tim adalah kunci keberhasilan sebuah inovasi.
"Minimal ada satu inovasi di setiap SKPD, kalo banyak tapi tidak fokus, satu saja tetapi fokus, satu inovasi namun dikerjakannya secara bersama sama (dikerubuti)," kata H Syamsir Rahman, pada pembukaan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023, di Aula Mangkubumi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut, Rabu.
Dirinya juga menyampaikan harus ada leader (pemimpin) yang bisa memimpin pembuatan inovasi di setiap SKPD.
"Jangan sampai ada perselisihan pendapat antara peserta yang dapat menyebabkan inovasi tidak jalan dikarenakan beda pendapat," tegasnya.
Untuk itu, terang dia, harus ada leader yang akan membimbing dan sebagai motor penggerak inovasi.
"Apabila ada masukan silahkan berikan untuk penyempurnaan inovasi kedepannya," pinta Syamsir.
Kepala Bappeda Tanah Laut Ismail Fahmi mengatakan, Lomba Inovasi Daerah bertujuan dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah daerah dan agar mendapatkan tujuan.
"Sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing pemerintah," terangnya.
Kegiatan tersebut, papar dia, bertujuan untuk menaikan nilai index inovasi daerah yang setiap tahun dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Sebagai informasi pada tahun 2022 nilai index inovasi daerah Tanah Laut 52,25 persen (berkategori INOVATIF)," tandas Fahmi.
Diketahui peserta Lomba Inovasi Daerah tersebut seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di Pemkab Tanah Laut.