Pelaihari (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut (Dispar Tala) menggelar lomba cipta karya berbahan dasar limbah serabut kelapa, di kawasan Objek Wisata Bajuin, Minggu (12/12).
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Kreatif Dispar Tala Rozani Fitri mengarakan, lomba tersebut digelar salah satunya ingin menggali potensi pemanfaatan limbah dari sabut yang bernilai nol rupiah menjadi jutaan rupiah.
Dari kegiatan tersebut, menurut dia, akan ada pembinaan berkelanjutan sesuai harapan para peserta.
Para peserta berjumlah 46 orang mengikuti ajang tersebut, jelas dia, akan mendapatkan prioritas jika Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menggelar acara kedaerahan.
"Seluruh peserta hari ini sudah kami data, nanti kalau ada event kedaerahan atau nasional akan kami ikutsertakan. Kami juga bisa membantu menyesuaikan pangsa pasar potensi bisnisnya, baik di rumah-rumah warga atau ke kantor-kantor," ujarnya.
Terpisah, Leni Marlina juara pertama lomba cipta karya berbahan dasar limbah serabut buah kelapa mengaku, tidak menyangka meraih juara pertama dengan karya Burung Enggang Rangkong Badak merupakan hewan endemik Kalimantan Selatan.
Dia berharap, kaum millenial di Tanah Laut lebih bersemangat dalam membuat karya bermanfaat bagi daerah dan mencintai lingkungan dengan memanfaatkan limbah di alam.
"Semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kreativitas anak-anak di Tanah Laut, karena sabut bisa diolah menjadi produk berharga dan mengurangi limbah," ujarnya.
Ditambahkan peserta dari Desa Gunung Makmur, Kecamatan Takisung meraih juara favorit Dasar Pujiandono mengaku, senang bisa mendapatkan juara favorit.
Pembuatan karya dari serabut kelapa diakuinya baru pertama kali dicoba, karena saat ini dirinya aktif dalam pembuatan lampu hias ukir dari paralon dan kayu tergabung dalam Industri Kecil Menengah (IKM) Karya Bersama Desa Gunung Makmur.
Dasar berharap, lomba kali ini akan membuka kesempatan para pelaku IKM di Bumi Tuntung Pandang untuk lebih maju.
"Semoga dari kegiatan ini Dinas Pariwisata Tanah Laut bisa membina lebih lanjut, sehingga ada pemasukan untuk IKM di Tanah Laut,"harapnya.
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri juara pertama, kedua dan ketiga berupa karya daur ulang sabut kelapa dalam bentuk Burung Enggang Rangkok Badak, Lampu Hias Sabut Kelapa dan Lukisan Sabut Kelapa.
Sedangkan juara harapan pertama, kedua dan ketiga berupa, Kreasi Rumah Pohon, Lebah Sengat Beracun dan Vas Bunga, sedangkan juara favorit kembali diraih Burung Enggan Kalimantan.
Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dari Dinas Pariwisata Tanah Laut.
Juara pertama mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 4 juta, juara kedua senilai Rp 3,5 juta, juara ketiga senilai Rp 3 juta. S
Selanjutnya untuk harapan pertama berhak menerima hadiah Rp 2,5 juta, harapan kedua senilai Rp 2 juta dan harapan keyigs senilai Rp 1,5 juta serta juara favorit mendapatkan Rp 1 juta.