Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Zulfuadin menyebutkan, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) merupakan ujung tombak pariwisata desa berperan menjaga kebersihan, melestarikan budaya serta menciptakan iklim wisata kondusif.
"Pemerintah daerah mendukung terhadap Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025 di Pantai Batakan Baru," ujar
Zulfuadin, saat membuka acara mewakili Bupati Tanah Laut H Rahmat Trianto, Rabu.
Baca juga: Pemprov Kalsel transformasi pariwisata berkelanjutan melalui Pokdarwis
Menurut dia, atas nama PemkabTanah Laut, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta.
"Bapak Bupati berpesan agar momentum jambore ini dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas pengelolaan wisata berbasis masyarakat,” ujarnya.
Zulfuadin juga mengingatkan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara Pokdarwis dan Dinas Pariwisata, agar program pengembangan desa wisata berjalan optimal.
Selain itu, dia menyinggung, pemerintah pusat kini mendorong setiap desa memiliki SK Desa Wisata dari Dinas Pariwisata sebagai syarat memperoleh dukungan anggaran pembangunan.
“Tanpa SK, anggaran pengembangan wisata tidak bisa dicairkan,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengajak, agar pengelola wisata desa terus berinovasi dan menjaga keberlanjutan wisata.
“Pariwisata tak akan pernah habis, berbeda dengan sumber daya alam lain. Mari bersama menjadikan Tanah Laut maju dan mandiri melalui sektor pariwisata,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Pelaksana Andri Kurniawan juga Kabid Destinasi Wisata menyampaikan, jambore bertujuan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan jejaring antar Pokdarwis agar mampu berkontribusi dalam mendorong ekonomi lokal berbasis pariwisata.
Baca juga: Wali Kota Lisa minta Pokdarwis berinovasi kembangkan pariwisata Banjarbaru
Kegiatan tersebut, terang dia, diisi dengan sosialisasi, pelatihan media promosi, diskusi, hiburan, olahraga.dan outbound.
"Jambore Kelompok Pokdarwis se-Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025 di Pantai Batakan Baru, Kecamatan Panyipatan, dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 07 hingga 08 Oktober 2025," demikian terang Andri Kurniawan.
Kemudian, sambung dia, giatan tersebut diikuti 95 peserta dari berbagai Pokdarwis di seluruh kecamatan mengusung tema : Sinergis Aksi Pokdarwis, Kunci Akselerasi Pengembangan Potensi Wisata Lokal.
