Marabahan (ANTARA) - Dwipa Nispuliani Diang Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Tahun 2019 dinobatkan sebagai Galuh Banjar Kalimantan Selatan Tahun 2019.
Gadis asal Kecamatan Tamban, Batola ini kini mengikuti ajang nasional Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Indonesia di Yogyakarta pada tanggal 4 hingga 9 November 2021.
Lulusan FISIP ULM jurusan Ilmu Komunikasi ini tertarik mengikuti ajang Putra Putri Kebudayaan Indonesia untuk memperkenalkan budaya tradisional maupun wisata Kalsel, khususnya Batola.
“Harapan saya melalui ajang ini kita bisa memperkuat branding wisata melalui budaya yang beragam ke kancah nasional,” tutur wanita kelahiran 26 Desember 1997, di sela melakukan audensi ke Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Senin (25/10).
Sementara itu, saat beraudensi ke Bupati Batola Noormiliyani, wanita yang memiliki hobi travelling, membaca dan menyanyi ini menuturkan, mengikuti pemilihan putra putri kebudayaan nusantara dengan mengambil tema Bakantan dan Hutan Mangrove.
Saat ini persiapan yang sudah dilaksanakan, tutur wanita yang pernah menjadi anggota paskibra Batola, sudah pada tahap photoshoot dan video dengan busana tradisonal costume mengangkat Putri Mayang Sari.
“Alhamdulillah saat ini untuk persiapan prakarantina sudah selesai dilaksanakan,” papar wanita yang pernah meraih juara dua lomba paduan suara dan juara tiga lomba Maulid Habsyi se-Batola didampingi Official Ari Fahri dan Kabid Kebudayaan serta Kabid Pariwisata Disporbdupar Batola Sabirin dan Didik Kaharudin.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut baik langkah yang dilakukan Dwipa Nispuliani.
Kepada Galuh Banjar Kalsel 2019, bupati mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Kabupaten Batola di ajang pemilihan putra putri kebudayaan nasional.
Wanita yang pernah menjabat Ketua DPRD Kalsel meminta, agar Nispu mempersiapkan diri dengan baik dan juga mengharapkan nantinya untuk tidak lupa memperkenalkan segala potensi daerah di tingkat nasional, termasuk turut mempromosikan potensi wisata dan produk-produk UMKM khas Batola seperti sasirangan.