Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Bahrul Ilmi dalam sambutannya dibacakan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar) setempat Sabirin mengatakan, Serumpun Festival Tahun 2025 merupakan sebuah even pariwisata menyajikan keragaman budaya sebagai pesona dan daya tarik mendatangkan wisatawan ke Bumi Ije Jela (sebutan Kabupaten Batola).
Menurut dia, even tersebut pertama kali dilaksanakan Tahun 2023 dan 2025 adalah kali ketiga pelaksanaannya.
Baca juga: Bupati Batola siap tindak lanjuti rekomendasi BPK Kalsel
"Ada tiga even termuat dalam kegiatan Serumpun Festival yaitu, Festival Kuliner Bakumpai, Purun Fashion Carnaval dan Festival Tari Serumpun Melayu Pesisir," ujarnya dalam siaran pers disampaikan, Senin.
Dia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi promosi budaya dan kuliner khas dari Batola, dapat menjadi ikon pariwisata Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Adapun tema even ini adalah The Jewels of Barito Estuary yang memiliki makna filosofi menunjukkan kekayaan dan budaya berharga seperti, Jewel berupa batu permata berharga. Selain itu Barito Kuala Estuary adalah ungkapan letak jendela budaya pariwisata Batola di muara sungai," katanya
Sabirin juga menambahkan, even tersebut dapat terlaksana karena adanya koordinasi sinergis Disporbudpar Batola dengan Dewan Kesenian Daerah (DKD), SPIC, Pawadahan Atak Diang dan Anjungan Putra Putri Pariwisata sebagai panitia, instansi lainnya serta para sponsor.
Lebih lanjut dia mengemukakan, Serumpun Festival 2025 tersebut dilaksanakan selama dua hari.
"Kita melaksanakan Festival Kuliner untuk menjadikan makanan haruan panggang kaluk karena panggang kaluk ini adanya di Batola. Siang hari nanti pukul 14.00 kita melaksanakan Purun Fashion Karnaval Junior berbasiskan purun. Besok tanggal 02 Juni pukul 20.00 Wita Festival Tari Serumpun," terangnya.
Adapun peserta mengikuti Festival kali ini, sambung dia, tidak hanya dari Batola tetapi dari kabupaten lain di Kalsel, bahkan dari Provinsi tetangga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
"Harapan kami kegiatannya bisa dilaksanakan dan menjalin peserta lebih banyak dari berbagai daerah, khususnya Kalsel dan Serumpun Malay." pungkasnya
Baca juga: Ratusan pekebun sawit di Tanah Bumbu dan Batola ikuti pelatihan
Pada kesempatan itu juga hadir Kepala Dinas Parawisata Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, anggota Forkopimda Batola, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalsel.
Selain itu, juga hadir pejabat Eselon II lingkup Pemkab Batola, anggota TP-PKK beserta organisasi wanita Kabupaten Batola, Camat se-Kabupaten Barito Kuala, pimpinan Bank BRI, Bank Kalsel Cabang Marabahan serta para sponsor.