Pelaihari (ANTARA) - Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mengikuti penilaian juri dalam lomba sekolah sehat ke-Kalimantan Selatan 2021, secara virtual di Aula SMPN 1 Pelaihari, Rabu (13/10).
Perwakilan sekolah tersebut adalah, sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sederajat merupakan binaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tanah Laut, Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut serta Puskesmas yang ada di wilayah Tanah Laut.
"Penilaian utama pada lomba sekolah sehat adalah, seberapa besar kesiapan sekolah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi COVID-19,"ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Yuliansyah.
Selain itu, menurut dia, penilaian juga mengarah pada penilaian Unit Kesehatan Siswa (UKS) mengacu pada pelayanan UKS dan juga kesehatan lingkungan sekolah.
Yuliansyah mengharapkan, sekolah di wilayah Tanah Laut bisa menerapkan Trias UKS (pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat).
"UKS di sekolah wajib melakukan inovasi-inovasi terkait dengan Trias UKS, baik dari segi pelayanan kesehatan dan perilaku siswanya," ujar Yuliansyah.
Yuliansyah juga menambahkan, dalam mewujudkan sekolah sehat perlu adanya pengelolaan sampah yang baik serta penanaman apotek hidup di lingkungan sekolah, agar siswa mendapatkan pembelajaran akademis dan pembelajaran kesehatan.
Terpisah, Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri 1 Pelaihari Jaka Sarjana mengungkapkan, sekolah yang dibinanya untuk mengikuti lomba sekolah sehat persiapan cukup singkat.
"Kami sudah berkomitmen bersama ada atau tidaknya perlombaan tetap ingin memajukan kegiatan pembelajaran maupun kegiatan-kegiatan yang ada disekolah ini. Namun, adanya lomba ini akhirnya semakin memacu kami untuk mempercepat program perbaikan demi nama sekolah," tutur Jaka.
11 sekolah di Tanah Laut ikuti lomba sekolah sehat se-Kalsel 2021
Rabu, 13 Oktober 2021 21:27 WIB
Penilaian utama pada lomba sekolah sehat adalah, seberapa besar kesiapan sekolah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di masa Pandemi COVID-19,