Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyerahkan bantuan obat COVID-19 favipiravir sebanyak 8.400 tablet dari Kementerian Kesehatan yang diserahkan kepada Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA.
Obat-obatan COVID-19 yang diserahkan Airlangga saat mengikuti rapat evaluasi penanganan COVID-19 di Banjarbaru, Jumat diharapkan mampu membantu mempercepat penyembuhan pasien COVID-19 di provinsi ini.
Selain memberikan bantuan obat COVID-19, Airlangga juga menyerahkan bantuan berupa multivitamin sebanyak 5.000 tablet serta 20 ton likuid oksigen dari PT Linde Indonesia dan PT Smelting.
Pada rapat yang dipimpin Penjabat Gubernur Kalsel dan dihadiri Koordinator Tim Pakar sekaligus Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, dan jajaran Forkopimda, Airlangga meminta seluruh pihak terkait terus meningkatkan koordinasi.
Sebelumnya, Airlangga mengunjungi kebun milik kelompok tani Mugi Rahayu di kawasan Kelurahan Syamsuddin Noor Banjarbaru.
Hasil kebun di kawasan tersebut, sebagian dibagikan kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri karena positif COVID-19, yang sebelumnya mencapai 200 orang.
Kedatangan Airlangga ke Kalsel juga dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi di GOR Hasanuddin Banjarmasin dan peninjauan isolasi terpadu Bapelkes Banjarbaru.
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PPKM Level IV dan Level III di kabupaten/kota se-Kalsel, Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah poin penting.
Pertama, mengenai mobilitas. Ia mengatakan, tingkat mobilitas warga di Kalsel sudah turun, tapi masih relatif lebih tinggi dari rata-rata nasional.
"Itu yang kami minta tekan kembali, karena penanganan di hulu ini penting," katanya.
Kedua, mengenai testing dan tracing. Menurut dia, tingkat testing dan tracing di Kalsel rata-rata masih di bawah anjuran instruksi Mendagri.
Sementara itu, hingga kini penambahan kasus positif di Kalsel masih cukup tinggi.
Berdasarkan data Satuan Tuas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan COVID-19 Kalsel, Jumat petang, penambahan kasus COVID-19 sebanyak 644 orang, sembuh 624 orang dan meninggal sebanyak 33 orang.
Sehingga total kasus COVID-19 di Kalsel sebanyak 61.812 orang, dengan rincian sembuh 48.713 orang, dirawat 11.159 orang dan meninggal 1.940 orang.