Madrid (ANTARA) - Saham-saham di Spanyol berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Selasa (4/5/2021), berbalik merosot dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,71 persen atau 63,30 poin menjadi menetap di 8.830,40 poin.
Indeks IBEX 35 menguat 0,89 persen atau 78,70 poin menjadi 8.893,70 poin pada Senin (3/5/2021), setelah terkikis 0,09 persen atau 8,20 poin menjadi 8.815,00 poin pada Jumat (30/4/2021), dan bertambah 0,27 persen atau 23,60 poin menjadi 8.823,20 poin pada Kamis (29/4/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 11 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang anjlok 5,55 persen, serta perusahaan pengembang dan pengelolaan infrastuktur energi terbarukan Spanyol Acciona SA merosot 5,15 persen.
Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol melonjak 3,12 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan real estat Inmobiliaria Colonial Socimi SA yang terangkat 3,01 persen, serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia Spanyol Repsol SA meningkat 2,54 persen.
Saham di Spanyol berakhir negatif
Rabu, 5 Mei 2021 8:39 WIB