Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup di wilayah negatif pada perdagangan Selasa (6/7/2021), berbalik merosot dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid merosot 0,96 persen atau 85,60 poin, menjadi menetap di 8.860,80 poin.
Indeks IBEX 35 terangkat 0,44 persen atau 38,80 poin menjadi 8.946,40 poin pada Senin (5/7/2021), setelah melemah 0,28 persen atau 24,70 poin menjadi 8.907,60 poin pada Jumat (2/7/2021), dan melonjak 1,26 persen atau 111,10 poin menjadi 8.932,30 poin pada Kamis (1/7/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 13 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 22 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona hijau
Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 5,53 persen setelah melonjak 3,22 persen di sesi sebelumnya.
Disusul oleh saham salah satu perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA yang anjlok 5,16 persen, serta perusahaan energi Spanyol dan operator sistem transmisi Eropa yang memiliki dan mengoperasikan jaringan gas negara Enagas SA jatuh 3,74 persen.
Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan asal Spanyol yang menyediakan solusi untuk pembangkit listrik tenaga surya melambung 3,99 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Spanyol finis di zona merah
Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan produsen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang terangkat 2,00 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA menguat 1,97 persen.