Tanjung (ANTARA) - Tim penanggulangan bencana Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong mendirikan tenda darurat menyusul bencana banjir yang melanda wilayah ini.
Banjir akibat meluapnya Sungai Tabalong menyebabkan puluhan rumah di Desa Sei Anyar RT 7 Kecamatan Banua Lawas terendam.
Danramil Banua Lawas Kapten Inf Dwi menyampaikan ketinggian air mencapai 15 sentimeter dan merendam sekitar 40 unit rumah warga.
"Saat ini korban banjir masih bertahan di rumah masing - masing dan kita sudah menyiapkan tenda darurat ," terang Dwi.
Pembuatan tenda darurat ini juga melibatkan babinsa, petugas gabungan TNI - Polri, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Banua Lawas, Unit Penanggulangan Bencana Swadaya dan warga setempat.
Selain di Kecamatan Banua Lawas banjir juga menyebabkan puluhan rumah di Desa Tanta dan Desa Padangin terendam.
Di wilayah Tengah Tabalong inj ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Danramil Tanta Kapten Inf Hartoto mengatakan pihaknya bersama tiga pilar Kecamatan Tanta juga telah menyiapkan posko mengingat masih tingginya curah hujan.
"Selain melakukan pengecekan di lokasi, saat ini kami telah membangun posko sementara," jelas Hartoto.
Hingga kini luapan Sungai Tabalong juga merendam kawasan permukiman di Kecamatan Murung Pudak antara lain Kampung Pamasiran , Komplek Perumahan Linda, Kelurahan Mabuun dan Maluyung Kelurahan Pembataan.
" Kami menghimbau warga khususnya di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada,"" ungkapnya.
Tim penanggulangan bencana Banua Lawas dirikan tenda darurat
Sabtu, 28 November 2020 12:14 WIB