Tanjung (ANTARA) - Puluhan rumah terendam banjir karena curah hujan tinggi di kawasan Pemasiran, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan (Kalsel).
Kapolsek Murung Pudak Iptu Heri Siswoyo meminta warga terdampak banjir mematikan peralatan listrik dan mengamankan barang, dokumen penting dan surat berharga.
Baca juga: Terdampak banjir, warga Desa Marindi ambil jalur alternatif arah Tanjung
"Untuk mencegah pencurian maupun dokumen basah terkena air, warga yang terdampak banjir harus mengamankan barang berharga," kata Heri di Tabalong, Kamis.
Petugas Polsek Murung Pudak pun menyambangi lokasi yang terdampak banjir dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter.
Tercatat lima rumah yang terendam banjir cukup parah dan puluhan rumah lain turut terdampak luapan air dari Sungai Tabalong.
Baca juga: Pemkab Tabalong lakukan Gernas El Nino tanam 800 hektare lahan
Kepala BPBD Tabalong Haris Fakhroji mengatakan petugas memantau secara kontinyu di sejumlah wilayah langganan banjir terutama pemukiman warga di bantaran Sungai Tabalong.
Mulai dari Kecamatan Tanjung, Muding Pudak, Kelua, Muara Harus, Banua Lawas hingga Haruai.
Haris juga meminta warga di wilayah Utara Tabalong mewaspadai potensi bencana tanah longsor dan angin puting beliung mengingat curah hujan masih cukup tinggi karena memasuki puncak musim hujan.
Baca juga: DP2TPH Tabalong catat 1.668 hektare sawah terdampak banjir