Tanjung (ANTARA) - Lembaga Pengembangan Bisnis Pama Banua Lima Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pendampingan poduksi gula Aren berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI) di Kabupaten Balangan dan Tabalong.
Enam UMKM mengikuti kegiatan yang merupakan tindaklanjut pelatihan pembuatan gula semut aren berbasis SNI pada 27 sampai 28 Juli 2020 untuk UMKM Mitra LPB PBL di Kabupaten Tabalong dan pada 5 Agustus 2020 untuk UMKM Kabupaten Balangan.
Koordinator LPB PBL, Amirrullah mengatakan pendampingan ini bertujuan agar UMKM gula aren binaan mampu menyiapkan bahan baku pembuatan gula semut aren yang berkualitas dan berstandar.
"Pendampingan dipandu langsung instruktur sekaligus pengusaha gula semut Aren dari Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Arsani," jelas Amirrullah.
LPB PBL sendiri merupakan LPB yang didirikan PT Pamapersada Nusantara bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan fokus pada pembinaan UMKM melalui program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pasar dan pembiayaan.
Dalam pendampingan ini, UMKM melaksanakan praktik langsung dalam membuat bahan baku gula semut yang berkualitas dan berstandar di tempat usaha mereka masing- - masing.
Salah satu peserta, Fadlan mengapresiasi LPB atas terselenggaranya Pendampingan ini.
Menurutnya pendampingan ini mendorongnya sebagai petani aren untuk semakin berinovasi.
Fadlan juga berharap pendampingan semacam ini dapat digelar secara berkelanjutan.