Oleh Yose Rizal
Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Partai Golongan Karya menjadi pemenang pemilihan umum legislatif di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, setelah dipastikan meraih suara terbanyak dari Pemilu Legislatif 9 April 2014 dibanding yang diperoleh partai politik lainnya.
"Partai Golkar menjadi pemenang pemilu di sini karena perolehan suaranya paling banyak dibanding parpol peserta pemilu lain," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarbaru Husein Abdurrahman, Sabtu.
Ia mengatakan, rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 di Kota Banjarbaru ditetapkan dalam rapat pleno terbuka dihadiri saksi parpol, panwaslu, dan seluruh jajaran pelaksana pemilu.
Disebutkan, Partai Golkar di Banjarbaru meraih dukungan sebanyak 16.453 suara atau 16,32 persen berasal dari empat daerah pemilihan, disusul PDIP dan Gerindra menempati posisi dua dan tiga.
"Golkar mengumpulkan 16,435 suara sah atau 16,32 persen, PDIP meraih 15.334 suara atau 15,21 persen serta Gerindra berhasil memperoleh 13.633 suara atau 13,52 persen," sebutnya.
Peringkat empat perolehan suara ditempati PPP dengan mengumpulkan 11.053 suara atau 10,96 persen, dan Partai Nasional Demokrat peringkat lima meraih 9.398 suara sah atau 9,32 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa posisi enam meraih 9.058 suara sah atau 8,98 persen, Partai Demokrat 7.443 suara atau 7,38 persen dan Partai Amanat Nasional mengumpulkan 7.430 suara atau 7,37 persen.
Partai Keadilan Sejahtera meraih 6.171 suara atau 6,12 persen, Partai Hanura 3.813 suara atau 3,78 persen serta Partai Bulan Bintang 722 suara atau 0,72 persen dan PKPI 322 suara atau 0,33 persen.
"Penetapan perolehan suara yang sudah disepakati seluruh pihak akan dilanjutkan dengan agenda penetapan perolehan kursi di DPRD Banjarbaru yang dijadwalkan awal bulan Mei 2014," ujar ketua KPU.
Ditambahkan, seluruh pihak yang menghadiri rapat pleno menyetujui rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu legislatif sehingga ditetapkan tanpa ada keberatan atau sanggahan dari parpol maupun caleg.
"Penetapan rekapitulasi perolehan suara berlangsung lancar tanpa ada pihak parpol maupun caleg yang keberatan sehingga seluruh saksi menandatangani berita acara penetapan," katanya.
