"Sekarang ini kami lagi banyak permintaan untuk bantuan rapid test massal dari sejumlah organisasi dan institusi," terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Kamis.
Menurut Erwin, bantuan rapid test bisa mereka laksanakan. Namun secara mandiri, dimana untuk pembiayaan ditanggung oleh pihak yang meminta.
"Kemarin ada 200 orang yang kami lakukan rapid test pada suatu perusahaan. Alhamdulilah hasilnya baik, tidak ada yang reaktif atau terindikasi terpapar corona," bebernya.
Sedangkan untuk tes swab PCR, diakui Erwinn juga cukup banyak permintaan khususnya dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas jika ada warga setempat yang terindikasi mengalami gejala COVID-19.
Yang terbaru, petugas Bid Dokkes melaksanakan pengambilan pemeriksaan swab PCR terhadap Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdiri dari ibu dan anak di Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara atas permintaan Gugus Tugas COVID-19 Puskesmas Kayu Tangi Banjarmasin.
Untuk hasilnya, menurut Erwinn akan diketahui sekitar lima hari kedepan. Mengingat cukup banyaknya antrian pemeriksaan hasil sampel swab yang masuk di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru yang menjadi pusat laboratorium COVID-19 di Kalsel.
Bid Dokkes Polda Kalsel menggunakan armada ambulan mobile test COVID-19, dimana unit ambulan telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk memenuhi standar pelaksanaan tes virus corona.
