Banjarmasin (ANTARA) - Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan telah menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare sebagai kawasan industri guna menyokong Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
"Rencana pemindahan Ibu Kota baru kami sambut antusias, di mana letak Tabalong begitu strategis berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur," terang Zahirsyah Manuar selaku Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tabalong di Banjarmasin, Kamis.
Segala persiapan menyambut IKN pun terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabalong di bawah kepemimpinan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani.
Adapun untuk kawasan industri pendukung Penajam Paser Utara yang menjadi ibu kota baru yaitu berada di Desa Seradang, Kecamatan Haruai. Selain itu, Tabalong juga menyiapkan Kecamatan Jaro dan beberapa wilayah lainnya sebagai daerah penyangga.
"Jika Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menggelorakan Kalsel sebagai gerbang Ibu Kota Negara, maka Kabupaten Tabalong adalah pintu masuknya," tutur Zahirsyah.
Kabupaten Tabalong berada di bagian paling utara di Kalimantan Selatan. Jika dulu merupakan daerah paling ujung berjarak sekitar 232 kilometer dari Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi, maka seiring pemindahan Ibu Kota Negara, Tabalong menjadi yang terdepan.
"Sekarang Tabalong benar-benar berada di tengah-tengah sektor pembangunan nasional ke depannya yaitu berjarak lima jam dari Banjarmasin, lima jam dari Palangkaraya Kalimantan Tengah dan lima jam dari Penajam Paser Utara," ujarnya.
Nada optimisme atas kemajuan pembangunan Kabupaten Tabalong tersebut disampaikan Zahirsyah ketika berkunjung ke Kantor Berita ANTARA Biro Kalimantan Selatan.
Dia berharap, ANTARA dapat ikut berperan membantu kabupaten dengan motto "Saraba Kawa" yang dalam Bahasa Banjar berarti serba sanggup tersebut, untuk bisa lebih maju menyokong Ibu Kota Negara yang baru.
"Tentunya ANTARA punya jaringan begitu luas dari seluruh penjuru nusantara bahkan dunia. Alhamdulilah, kerja sama yang terjalin lama selama ini dengan ANTARA dapat dipertahankan demi kemajuan Kabupaten Tabalong yang semakin bersinar," katanya.
Sementara Kepala Biro ANTARA Kalimantan Selatan Aulia Badar menyatakan akan selalu mendukung daerah agar lebih berkembang maju pembangunannya.
"Terima kasih atas kepercayaan Pemkab Tabalong kepada ANTARA. Kami turut bergembira atas pemindahan Ibu Kota Negara di Pulau Kalimantan yang pastinya berdampak pada kemajuan di segala sektor di tanah Borneo, termasuk Kalsel," tandas pria yang akrab disapa Olly itu.
Tabalong siapkan 3.000 hektare kawasan industri sokong Ibu Kota Negara
Jumat, 20 Maret 2020 6:35 WIB