Banjarmasin, (Antarsanews-Kalsel) - Kedisiplinan dan kesabaran pengguna lalulintas jalan menjadi kata kunci mengurai kemacetan luar biasa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir di Kota Banjarmasin ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Sejak dimulainya pelaksanaan proyek pembangunan jalan layang (fly over) Persimpangan Gatot Soebroto Banjarmasin, saat itu pula ruas-ruas jalan di sekitar proyek mengalami kemacetan luar biasa hingga berimbas kepada ruas jalan utama lainnya bahkan hingga ke jalan-jalan lingkungan.
Antaranews.kalsel melaporkan, sepekan menjelang awal Ramadhan intensitas kemacaten semakin menjadi terutama pada ruas-ruas Jalan Sultan Adam, Jalan Pramuka, Jalan Veteran hingga ke ruas jalan sejumlah pasar seperti Pasar Lama, Pasar Sudimampir hingga Pasar Lima.
Berdasarkan pantauan, kemacaten luar biasa di perempatan Veteran-Gatot Soebroto terjadi karena masih rendahnya kedisiplinan dan kesabaran pengguna jalan, mereka masih memaksakan melintas ruas jalan yang sudah diatur larangannya oleh kepolisian.
Selain itu, ada beberapa penyebab lain yakni adanya pekerjaan perbaikan badan jalan disekitar perempatan jalan sehingga mengurangi lebar jalan sehingga terjadi antrean panjang ditambah seringnya mobil memutar arah dengan bantuan oknum masyarakat yang bertindak "Petugas Swasta".
Hal itu diakui pihak Polantas Polresta Banjarmasin, sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut harus ada pertemuan pihak terkait melalui forum "Duduk Satu Meja" mencari solusi kemacetan luar biasa yang dirasakan masyarakat apalagi menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan.
Persoalan kemaceten yang terjadi tidak bisa hanya ditimpakan kepada pihak Polantas, tetapi harus mendapat dukungan semua pihak termasuk kedisiplinan dan kesabaran masyarakat dalam berlalulintas.
Selain itu, harus ada desakan agar pelaksanaan pelebaran ruas Jalan Ahmad Yani samping kiri-kanan proyek Fly Over dipercepat tidak seperti sekarang terkesan cukup lamban.
"Kita tidak bisa mendesak proyek Fly Over dipercepat pekerjaannya karena akan berakibat fatal terhadap kualitas fisik jalan layang pertama di Kalsel itu, yang bisa adalah permohonan percepat penyelesaian pelebaran ruas jalan sekitar proyek itu," kata seorang warga.(A)
Disiplin dan Sabar Kunci Urai Kemacetan
Selasa, 9 Juli 2013 11:24 WIB