Banjar (ANTARA) - Petugas dari Polsek Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) mengatur lalu lintas kemacetan yang menghubungkan Banjarmasin dan Banjar akibat pohon tumbang di sejumlah titik usai hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah Kalsel.
“Kemacetan terjadi mulai sore hari tadi, kita pastikan tidak akan macet total, dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa terkait pohon tumbang,” kata Kanit SPKT Polsek Kertak Hanyar Banjar Aipda Ari di Banjar, Senin.
Baca juga: Polda Kalsel ungkap 514,60 gram sabu-sabu dari jaringan antarprovinsi
Ari menyebutkan kemacetan terjadi dari arah Kota Banjarmasin menuju Banjarbaru.
“Polisi dan relawan saling bahu membahu membersihkan pohon tumbang di jalan raya,” ucapnya.
Pantauan ANTARA di lapangan, kemacetan terjadi mulai dari Kilometer Enam Banjarmasin hingga di Kilometer Sembilan Banjar.
Beberapa jalan lain juga terpantau sempat mengalami kemacetan akibat hujan disertai angin kencang yang menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah.
Baca juga: Pj Bupati HSS: Bank Kalsel dekatkan pelayanan bagi nasabah di Nagara
Sementara itu, seorang warga Banjar yakni Lisda (43) yang merupakan korban pohon tumbang dan merobohkan warung miliknya mengaku cukup panik karena warung miliknya roboh 100 persen.
Dia menyebutkan kondisi macet terjadi mulai pukul 16.00 Wita, sementara warung miliknya saat ini sedang proses perbaikan dibantu masyarakat sekitar. Kondisi lalu lintas di jalan juga sudah mulai stabil sekitar pukul 18.50 Wita.
“Hujan tidak terlalu lama, tapi angin yang datang sangat kencang, sampai pohon besar di depan warung juga tumbang,” ujar Lisda.
Baca juga: Waspada hujan petir pada siang hari di wilayah Kalsel