Banjarmasin (ANTARA) - Razia hotel yang dilaksanakan oleh Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin berhasil menjaring belasan pasangan di luar nikah yang sedang asik berduaan di dalam kamar.
"Ada 13 pasangan tanpa ikatan yang sah yang kami amankan dari sejumlah kamar penginapan dan kamar hotel di kota ini," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin, Kompol Halasan Sirait di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, razia dengan sasaran kamar kamar hotel yang diduga dijadikan tempat mesum itu dilakukan pada Rabu malam (24/7) hingga Kamis dini hari.
Baca juga: Amankan aksi demo, Satuan Sabhara terjunkan 80 personel
Dalam kegiatan itu ada beberapa tempat yang dilakukan pemeriksaan di antaranya Homestay Tiara di Jalan Dharma Praja, Homestay Bintang Kuripan di Jalan Kuripan, Penginapan Swarga di kawasan Pasar Sudimampir, Rumah Billiard Royal Soetoyo dan Hotel Pelangi Indah yang berada di Jalan Sutoyo S.
"Untuk pasangan yang terjaring di dalam kamar hotel dan tidak bisa menunjukkan bukti adanya ikatan pernikahan maka langsung kami bawa ke Polresta Banjarmasin," ucap Kompol Sirait.
Terus dikatakannya, 13 pasangan yang berjumlah 26 orang itu ditemukan oleh petugas sedang berada di dalam kamar hotel dan tanpa ikatan yang sah sebagai suami istri.
Baca juga: Satuan Sabhara Amankan Ratusan Botol Minuman Keras
Kasat Sabhara juga mengatakan untuk Homestay Tiara ditemukan empat pasangan, lalu di Homestay Bintang Kuripan dua pasangan, Penginapan Swarga satu pasangan dan di Hotel Pelangi Indah enam pasangan.
"Semua pasangan di luar nikah itu kami lakukan pendataan terlebih dahulu kemudian diserahkan ke Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Banjarmasin guna mendapatkan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi," tutur perwira menengah Polri itu.
Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin akan terus melakukan razia dan patroli di wilayah kota ini untuk menciptakan situasi yang aman dan tetap kondusif.
"Dalam setiap razia, kami akan menyasar lokasi lokasi yang jarang disentuh dan lokasi itu biasanya dijadikan tempat untuk melakukan hal-hal yang negatif oleh masyarakat," ucapnya.