BPS Kalimantan Selatan mengungkapkan bahwa tingkat hunian kamar hotel berbintang di provinsi itu pada November 2012 sebesar 50,50 persen atau turun ketimbang Oktober tahun lalu, yakni 55,56 persen.
"Begitu pula dibandingkan dengan November 2011 yang ketika itu mencapai 53,21 persen, TPK atau tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Kalsel pada November 2012 juga mengalami penurunan 2,71 poin," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalsel Zulkifli di Banjarmasin, Rabu.
TPK akomodasi lainnya mencapai 37,08 persen atau turun 1,69 poin dibanding TPK Oktober 2012 yang mencapai 38,77 persen, dan naik 0,62 persen dibanding November 2011 yang mencapai 36,46 persen.
Sementara Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) hotel berbintang pada November 2012 sebesar 55,08 persen atau naik 0,85 poin dibanding keadaan Oktober 2012 yang mencapai 54,23 persen.
Keadaan November 2012 itu juga mengalami penurunan 11,55 poin bila dibandingkan dengan TPTT pada November 2011 yang mencapai 66,63 persen.
Kemudian TPTT akomodasi lainnya pada November 2012 mencapai 37,19 persen atau turun 0,67 poin dibanding keadaan Oktober 2012 yang mencapai 37,86 persen.
Tapi bila dibandingkan dengan TPTT pada November 2011 yang mencapai 37,09 persen, berarti November 2012 terjadi kenaikan 0,10 poin.
Sedangkan Rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) di hotel berbintang pada November 2012 tercatat 1,74 malam atau turun 0,07 malam dibanding keadaan Oktober 2012 yang mencapai 1,81 malam.
Begitu pula jika dibandingkan periode yang sama November 2011 yang mencapai 1,84 malam, pada November 2012 terjadi penurunan 0,10 malam.
RTLM tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada akomodasi lainnya di Kalsel tercatat 1,45 malam atau turun 0,03 malam dibanding keadaan Oktober 2012 yang mencapai 1,48 malam.
"Kalau dibandingkan periode yang sama November 2011 yang mencapai 1,50 malam, pada November 2012 juga terjadi penurunan 0,05 malam," demikian Zulkifli. /D.