Barabai (ANTARA) - Balai Pengembangan Pendidikan anak usia dini (Paud) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Kalsel mengadakan sosialisasi aplikasi pemetaaan mutu Tahun 2019, di Aula Dinas Pendidikan HST, senin (22/4).
Kepala Dinas Pendidikan HST H Riduan mengatakan, program pemerintah untuk meningkatan mutu pendidikan di Indonesia tidak terbilang lagi. Termasuk pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.
Menurutnya, hal utama persyaratan dalam kualitas pendidikan, lembaganya harus terakreditasi baik dari Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD termasuk Lembaga Paud dan Dikmas.
Oleh karena itu, Dia mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut sebagai langkah untuk menuju akreditasi.
Riduan juga mengharapkan, agar para peserta benar-benar serius dan menggali lebih dalam tentang materi yang disampaikan oleh nara sumber. Agar nantinya, memudahkan lembaga Paud dan Dikmas dalam melaksanakan Akreditasi.
Sementara, Kepala Balai Pengembangan Pendididikan Usia Dini dan Dikmas Kalsel Dr E Dede Suryaman mengatakan jumlah lembaga Paud dan Dikmas di Kalsel sekitar 4.420 buah. Sedangkan di HST kurang lebih 300 buah.
Menurutnya, berdasarkan hasil Pemetaan Mutu, HST masuk dalam kategori baik dan mendapatkan peringkat 3 se Kalsel. Sedangkan untuk Depodik Kalsel masuk peringkat pertama Nasional.
"Dengan sosialisasi pemetaan mutu ini diharapkan, seluruh satuan sudah terakreditasi. Mengingat kualitas sebuah lembaga ditentukan oleh akreditasi," katanya.