Jembatan Margasari Candi Laras Selatan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan putus satu orang ditemukan tewas dan puluhan lainnya selamat setelah tercebur ke sungai Margasari pada Selasa dini hari sekitar pukul 1:30 Wita.
Kepala Bidang Pencegahan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Kalsel, Suryadi Murhan, Selasa di Banjarmasin mengatakan, berdasarkan informasi dari beberapa anggota BPBD yang kini dilokasi kejadian, salah seorang korban yang terjebur ke sungai tersebut atas nama Wasiah (45) berhasil ditemukan sekitar pukul 07.00 Wita pagi.
"Dari informasi yang saya terima selain satu orang meninggal, tiga orang warga kini dirawat karena menderita patah kaki dan luka-luka," katanya.
Berdasarkan laporan, kata dia, Wasiah ditemukan, setelah tim SAR melakukan pencarian secara terus menerus sejak putusnya jembatan kayu dengan tiang besi tersebut terjadi.
Menurut Suryadi, pihaknya belum mendapatkan laporan secara pasti tentang peristiwa yang terjadi sesaat setelah pergantian tahun dari 2012 ke 2013 tersebut, namun menurut informasi pada saat kejadian kondisi jembatan cukup ramai.
Diduga jembatan kayu tersebut tidak mampu menahan beban terlalu berat, sehingga putus dan puluhan orang yang sedang melintas termasuk beberapa kendaraan tercebur ke sungai.
"Begitu mendengar ada informasi jembatan putus dan ada korban yang belum ditemukan, Tim SAR langsung melakukan pencarian," katanya.
Terhadap peristiwa itu aparat terkait akan melakukan penyelidikan, untuk mengetahui secara pasti penyebab putusnya jembatan gantung yang merupakan satu-satunya akses penghubung antara daerah satu dengan lainnya, di wilayah tersebut.
Malam pergantian tahun di Kalimantan Selatan ditandai turunnya hujan dengan intensitas cukup tinggi, bahkan pada Senin sore, hujan disertai angin kencang juga melanda beberapa daerah di Kalsel.
Gubernur Kalsel melalui BPBD Kalsel telah mengeluarkan himbauan agar seluruh kabupten dan kota meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam antara lain banjir dan tanah longsor, karena dipredikisi pada awal tahun 2013 merupakan puncak musim hujan.
Gubernur berharap, dinas dan instansi terkait segera melakukan mitigasi bencana sehingga hal-hal yang tidak diinginkan, baik berupa kerugian material dan korban jiwa bisa diminimalisasi.
Berdasarkan data dari BPBD, terdapat 650 titik bencana yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel yang harus selalu diwaspadai./D.
