Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan terus melakukan persiapan terhadap pembangunan Keraton Banjar atau Kerajaan Banjar.
Persiapan yang dilakukan yaitu dalam tahap persiapan lahan yang awalnya dua hektare menjadi sepuluh hektare, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjarmasin Fajar Desira, Selasa.
Rencana awal pembangunan Keraton Banjar atau Kerajaan Banjar hanya memerlukan dua hektare lahan namun untuk sarana penunjang diperlukan lahan yang lebih luas, tambahnya.
Namun demikian sesuai prosedur pengadaan lahan tersebut akan diajukan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin karena menggunakan dana APBD setempat.
Pembangunan Keraton Banjar atau Kerajaan Banjar di kawasan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan akan menjadi salah satu aset pariwisata menuju kota metropolitan.
Sebagai kota yang menuju kota metropolitan Banjarmasin tentunya tidak boleh melupakan sektor pariwisata, kata dia.
"Pembangunan keraton Banjar kawasan Sungai Gampa Kota Banjarmasin saat ini sudah masuk tahap pembahasan serta persiapan lahan," katanya.
Rencana pembangunan keraton tersebut sudah dimulai dengan dilakukannya studi kelayakan dengan menyiapkan lahan di kawasan Sungai Benua Anyar tepatnya di pesisir sungai Gampa.
Dengan adanya keraton Banjar maka Kota Banjarmasin akan memiliki ikon khas seperti Kota Yogyakarta dan Solo yang memiliki keraton atau kerajaan.
Keberadaan Keraton Banjar itu juga diharapkan dapat menunjang bidang pariwisata daerah Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi, demikian Fajar.(Shn/A)
