Balangan (ANTARA) - Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) Balangan dan Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) bersinergi untuk melahirkan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Ketapang dalam meningkatkan kualitas di kabupaten setempat.
“Upaya ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Ketapang, melalui rencana penggabungan AMKI Ketapang dengan Universitas Sapta Mandiri,” kata Bupati Ketapang Alexander Wilyo kepada awak media, Rabu.
Baca juga: Bawaslu Balangan gandeng UNIVSM resmikan posko aduan
Bupati Alexander juga sangat mendukung penuh kolaborasi yang akan melahirkan Universitas Sapta Mandiri Program Studi di Luar Kampus Utama Ketapang, sebagai langkah strategis memperluas akses pendidikan tinggi di daerah.
Bupati juga mengapresiasi atas inisiatif yang sangat luar biasa ini dan dinilai sejalan dengan visi pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan dan SDM.
“Kami juga menekankan agar seluruh proses penggabungan dan pendirian universitas ini tetap dilaksanakan secara tertib, sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” tegas Bupati.
Alexander berharap universitas ini nantinya benar-benar hadir dan berkontribusi nyata dalam mencetak generasi muda Ketapang yang cerdas, berintegritas, serta mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Sementara itu Ketua Yayasan Sapta Bakti Pendidikan Dr. Slametno, mengungkapkan tujuan utama dari pertemuan ini adalah menjalin silaturahmi sekaligus memohon arahan dan restu dari Pemerintah Kabupaten Ketapang terkait rencana pendirian kampus tersebut.
“Di Kabupaten Ketapang akan berdiri Universitas hasil penggabungan antara AMKI Ketapang dengan UNIVSM yang nantinya AMKI Ketapang akan menjadi PSDKU dari UNIVSM dengan nama Universitas Sapta Mandiri PSDKU Ketapang,” ungkap Slametno.
Slametno juga menambahkan bahwa pihak universitas berkomitmen penuh untuk membangun fasilitas permanen sebagai bentuk keseriusan hadir di Ketapang.
Baca juga: Univsm Balangan ikuti asesmen akreditasi D3 Gizi
Slametno menuturkan berdasarkan hasil pertemuan dengan Bupati Ketapang, nantinya UNIVSM akan mempersiapkan lahan dan bangunan tersendiri untuk kemandirian serta bukti keseriusan UNIVSM berada di Kabupaten Ketapang.
Slametno berharap langkah ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Ketapang dalam memperkuat fondasi pendidikan tinggi, membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat, serta mendukung terwujudnya generasi unggul dan berdaya saing di masa depan.
