Administratur PT SAM Jonet Budiarto melalui Community Development Officer (CDO) Hero Setiawan, di Bajayau, Rabu (29/8), mengatakan perusahaan memiliki divisi khusus berupa tim fire brigade yang khusus dan senantiasa siap dan rutin menerjunkan puluhan personil untuk mengatasi Karhutla.
Baca juga: Petani trans sawit Balangan studi banding ke PT SAM
"Saat ada dan mengetahui informasi ada kebakaran lahan, tim fire brigade akan turun langsung ke lapangan untuk membantu memadamkan, biasanya tim kita yang turun sekitar 15 hingga 20 orang untuk ikut memadamkan api," katanya.
Dijelaskan dia, selain ada divisi khusus pihak dia juga melakukan pembinaan kepada kelompok tani peduli api (KTPA), masyarakat peduli api (MPA) dan jajaran Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).
Di masing-masing desa ring satu atau lokasi berdekatan dengan perusahaan juga disiapkan ada tim khusus yang menjaga api, tim ini bekerja untuk memonitor, melaporkan dan bergerak ikut memadamkan api saat ada kebakaran lahan.
Baca juga: PT SAM dinilai paling siap kesiapsiagaaan Karhutla
Untuk mencegah Karhutla baik yang terjadi di wilayah perusahaan maupun di luar area perusahaan, terus dilakukana koordinasi dengan semua pihak, mulai dari masyarakat sampai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Badan PB dan Kesbangpol HSS serta aparat keamanan.
"Menangani karhutla divisi khusus kami menerapkan sistem deteksi dini, melalui patroli dan mendirikan menara pantau sehingga apabila ada ditemukan titik api, langsung dipadamkan dengan peralatan yang sudah dimiliki perusahaan," katanya.