Kegiatan ini sebagai upaya kewaspadaan potensi karhutla pada musim kemarau 2024 di Kantor Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Masyarakat memegang peranan penting mengendalikan karhutla terutama upaya pencegahan, seperti tidak membuka lahan dengan membakar," kata Kepala Dinas Pertanian M. Noor melalui keterangan tertulis dari PT SAM di Kabupaten HSS, Sabtu.
Baca juga: Manajemen PT SAM dan TBM buka puasa bersama wartawan
Dijelaskan dia, upaya pencegahan dini dengan melibatkan seluruh pemegang kebijakan, termasuk masyarakat sangat penting untuk menjaga keamanan dan keselamatan dari karhutla.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daha Barat A. Sirrajudin mengapresiasi kegiatan tersebut melibatkan masyarakat terutama petani dan dalam upaya pencegahan karhutla,yang merupakan tugas bersama.
"Kita bersama-sama mengemban tugas dan bertanggungjawab serta mengawal kegiatan masyarakat agar tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar, dan kita mendukung program pemerintah ataupun perusahaan demi kepentingan masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Baca juga: Manajemen PT Subur Agro Makmur gelar Shalat Istisqa
Sementara itu, Administratur PT SAM Martuah Nasution mengungkapkan petugas perusahaan atau tim TKTD dan seluruh masyarakat bersinergi dan melaksanakan patroli, serta menanggulangi karhutla.
Saat ini, menurut Nasution, sudah menyiapkan tim internal PT SAM yang dikoordinir Asisten Fire Protection Rezza Syahrial, dan bersama MPA pada 10 desa yang tersebar pada tiga kecamatan, meliputi Kecamatan Daha Barat, Daha Utara dan Daha Selatan.
TKTD PT SAM dan MPA telah dibekali dengan beragam sarana prasarana untuk menanggulangi karhutla, seperti pemadam kebakaran, unit pompa dan lainnya.
"Kita PT SAM menyediakan dua unit pemadam kebakaran (damkar), 49 unit pompa portable, APD, serta sarana dan prasarana lainnya," ungkapnya.
Baca juga: SDN Bajayau Lestari binaan PT SAM wakili HSS di ajang LSS tingkat provinsi
Nasution menekankan pencegahan dan penanggulangan karhutla menjadi tanggung jawab bersama, bahkan bagi seluruh karyawan agar siap sedia dalam upaya penanggulangan.
Ditambahkan dia, perusahaan juga bekerja sama dengan kepolisian sektor (polsek) dalam pembinaan masyarakat, tidak hanya para petani dan nelayan tapi juga mencakup masyarakat secara umum.
Turut berhadir dalam kegiatan ini, personil TKTD PT SAM, Kapossubpol Sektor Daha Barat Yunus, Ketua Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial M. Khairuddien Bastian, kepala desa dan aparat desa, serta seluruh kelompok tani dan nelayan se-Kecamatan Daha Barat.
Baca juga: TKTD PT SAM dan BPBD HSS bersinergi padamkan api di lahan masyarakat