Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan, pembangunan "sport center" (pusat olahraga) di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu tetap berlanjut.
Pernyataan itu dalam jawabannya atas pemandangan umum fraksi PDI-P DPRD Kalsel terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 disampaikan pada rapat paripurna lembaga legislatif tersebut dipimpin wakil ketuanya Asbullah AS di Banjarmasin, Kamis.
Pasalnya, menurut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) itu, sport center bagian dari sarana dan prasarana untuk pembinaan serta peningkatan prestasi atlet, terlebih buat menghadapi kejuaraan nasional.
"Jadi walau bukan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024, kita tetap akan bangun sport center," tegasnya dalam jawaban yang dibacakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdaprov Kalsel Symsir.
"Keberadaan sport center tersebut bisa menjadi peluang bagi Kalsel untuk menjadi tuan rumah PON berikutnya," demikian Sahbirin Noor.
Sebelumnya Fraksi PDI-P DPRD Kalsel yang diketuai Syafruddin H Maming berpendapat, rencana pembangunan sport center perlu peninjauan ulang karena gagal menjadi tuan rumah PON 2024.
"Dana buat pembangunan sport center tersebut mungkin lebih baik dialihkan untuk kegiatan lain yanh lebih bermanfaat bagi masyarakat Kalsel," saran wakil rakyat dari PDI-P tersebut.