Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1007/Banjarmasin Mayor Inf Maserani mengingatkan mahasiswa untuk menjaga persatuan dengan memiliki sifat yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Mahasiswa harus turut serta dalam upaya pembangunan nasional di negara ini. Sebagaimana yang tercantum dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, yang berarti utuh atau tidak terpecah," katanya di Banjarmasin.
Hal itu dikatakan Kasdim saat menjadi narasumber Dialog Publik PMKRI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Banjarmasin "Sanctus Agustinus" dengan tema Menggelorakan Pancasila menuju indonesia yang dicita-citakan dan Sub tema Mewujudkan kepengurusan yang bersolidaritas, berkomitmen dan berkontribusi.
Dalam paparannya Kasdim mengatakan, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.
Dia juga menjelaskan tentang persatuan yang terkandung dalam sila ketiga dalam Pancasila yang memiliki pengaruh yang cukup besar dalam sejarah bangsa Indonesia.
Karena itu, tambah Kasdim, Sila Persatuan Indonesia merupakan pedoman dan kunci keberlngsungan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, agama dan ras serta kebudayaan, terutama dalam mendongkrak semangat pemuda untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
"Mahasiswa jangan mudah terpancing dengan adanya isu Sara dan berita-berita hoax di Medsos serta waspada ancaman Narkoba yang mengancam keberlangsungan generasi muda Indonesia," tandas Maserani.
Dialog yang digelar dalam rangkaian pelantikan kepengurusan PMKRI cabang Banjarmasin periode 2018- 2019 dilaksanakan di lantai 3 Gedung KNPI Banjarmasin Jalan Lambung Mangkurat, Kota Banjarmasin.
Turut hadir sebagai narasumber, diantaranya Kakesbangpol Kota Banjarmasin HM Kasman, Ketua PMKRI Banjarmasin Marselius Ragun,
perwakilan WKRI dan Veteran Fransiska Yuni R, perwakilan Vox Point Khatolik Provinsi Kalsel Iwan Haryadi dan perwakilan Banser A Maluridi.
Kasdim ingatkan mahasiswa menjaga persatuan
Sabtu, 2 Juni 2018 13:21 WIB
Mahasiswa harus turut serta dalam upaya pembangunan nasional di negara ini. Sebagaimana yang tercantum dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia, yang berarti utuh atau tidak terpecah