Menurut politisi Golkar ini di Banjarmasin, Selasa, pemerintah kota harus dipastikan melaksanakan program yang didukung pemerintah pusat ini dengan baik, karena masih ada 169,7 hektare kawasan kumuh perlu segeranya dibenahi.
"Kita sangat mendukung program ini, hingga keberhasilannya sangat ingin kita lihat, makanya kita pastikan kawal program ini agar bisa berhasil," paparnya.
Sebab, ungkap dia, misalnya di daerah Banjarmasin Selatan itu, kawaasan kumuhnya hampir mencakup ada disetiap kelurahan.
Yakni, lanjut dia, di Kelurahan Kelayan Timur, Kelayaan Barat, Kelayan Selatan, Pemurus Dalam, Tanjung Pagar, Kelayan Dalam, Basirih, Pemurus Baru, dan Kelurahan Murung Raya.
"Program ini kita harap bisa mencakup semuanya dengan cepat, karena ini penting agar pembangunan dapat benar-benar merata dirasakan masyarakat," papar Ananda.
Sebab program Kotaku ini, terang dia, melingkupi perbaikan infrastuktur jalan dan jembatan, sanitasi, air bersih, sarana sampah, bedah rumah kumuh.
"Kami DPRD Banjarmasin sangat mendukung progaram ini, aplagi dananya dari pemerintah pusat, jadi kesempatan ini harus digunakan dengan baik," tegasnya.
Menurut dia, dengan adanya program Kotaku ini, kawasan kumuh di Kota Seribu Sungai ini lambat laun akan berkurang. Mulai dari pemukiman yang ada di bantaran sungai hingga di pusat kota.
"Sebab ini keinginan kita bersama untuk menjadikan Banjarmasin sebagai kota tanpa kumuh, karena akan menjadi kota sungai terindah Indonesia," pungkasnya.