• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Kamis, 3 Juli 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Kalsel bentuk UPTD kelola 179 ribu hektare kawasan konservasi laut

      Senin, 30 Juni 2025 19:37

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Kalsel tanam 1.000 bibit bintaro untuk reboisasi hutan di pusat perkantoran

      Jumat, 13 Juni 2025 22:01

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Dispar Kalsel bantu kemudahan izin bagi pelaku usaha pariwisata

      Rabu, 11 Juni 2025 22:58

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Kalsel siapkan lahan mangrove sambut Menteri LH terkait program PSN

      Rabu, 28 Mei 2025 22:28

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Menjaga budaya sungai di Lok Baintan

      Rabu, 28 Mei 2025 13:36

  • Nasional
    • Emas Antam turun tipis Rp2.000 jadi Rp1,911 juta/gram

      Emas Antam turun tipis Rp2.000 jadi Rp1,911 juta/gram

      Kamis, 3 Juli 2025 13:09

      Presiden Prabowo disambut Pangeran MBS

      Presiden Prabowo disambut Pangeran MBS

      Kamis, 3 Juli 2025 5:38

      Soal penguasaan pulau oleh WNA,Pemprov NTB menanggapi

      Soal penguasaan pulau oleh WNA,Pemprov NTB menanggapi

      Rabu, 2 Juli 2025 22:39

      Pemerintah bentuk "dream team" untuk tangani stunting

      Pemerintah bentuk "dream team" untuk tangani stunting

      Rabu, 2 Juli 2025 22:12

      Gunung Raung erupsi lagi, sinar api terlihat dini hari

      Gunung Raung erupsi lagi, sinar api terlihat dini hari

      Rabu, 2 Juli 2025 13:18

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Persijap rekrut striker Burundi Mike Abdallah Sudi hadapi Liga 1

        Persijap rekrut striker Burundi Mike Abdallah Sudi hadapi Liga 1

        Rabu, 2 Juli 2025 21:51

        TC timnas U-17 di Bali libatkan sembilan diaspora baru

        TC timnas U-17 di Bali libatkan sembilan diaspora baru

        Selasa, 1 Juli 2025 21:03

        Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Asia U-17 2026

        Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Asia U-17 2026

        Selasa, 1 Juli 2025 20:30

        Playoffs IBL 2025 - Rans dan Satria Muda maju ke semifinal

        Playoffs IBL 2025 - Rans dan Satria Muda maju ke semifinal

        Selasa, 1 Juli 2025 5:38

        Liga 1 - Septian David Maulana yang pertama direkrut Malut United

        Liga 1 - Septian David Maulana yang pertama direkrut Malut United

        Senin, 30 Juni 2025 22:33

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        OJK ajak mahasiswa ULM pahami sistem keuangan berintegritas

        Selasa, 17 Juni 2025 22:02

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        ULM tambah 165 dosen perkuat layanan pendidikan tinggi bagi 33.838 mahasiswa

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:18

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        ULM terima 4.000 guru terdaftar ikuti Pendidikan Profesi Guru

        Sabtu, 14 Juni 2025 6:15

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        ULM berperan aktif pada konservasi mangrove

        Kamis, 12 Juni 2025 19:55

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Poliban-Polatta jajaki kerja sama strategis

        Minggu, 29 Juni 2025 23:43

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Poliban raih penghargaan BNN sebagai kampus komitmen berantas narkoba

        Sabtu, 28 Juni 2025 19:44

        Poliban raih penghargaan keterbukaan informasi publik tingkat nasional 2025

        Poliban raih penghargaan keterbukaan informasi publik tingkat nasional 2025

        Kamis, 26 Juni 2025 7:50

        Poliban bantu bangkitkan minat baca siswa di era digital

        Poliban bantu bangkitkan minat baca siswa di era digital

        Sabtu, 21 Juni 2025 22:08

    • English News
      • Tapin fixes TPA Hatiwin to meet Adipura standards

        Tapin fixes TPA Hatiwin to meet Adipura standards

        Kamis, 3 Juli 2025 0:43

        Govt-private sector collaboration reduces stunting rate in Tabalong

        Govt-private sector collaboration reduces stunting rate in Tabalong

        Rabu, 2 Juli 2025 23:55

        Stunting interventions focusing on 8.6 mln at-risk families: govt

        Stunting interventions focusing on 8.6 mln at-risk families: govt

        Selasa, 1 Juli 2025 22:25

        Indonesia's 2026 economic policy to focus on resilience: minister

        Indonesia's 2026 economic policy to focus on resilience: minister

        Selasa, 1 Juli 2025 22:11

        Batulicin Industrial Area rehab supports sustainable green economy

        Batulicin Industrial Area rehab supports sustainable green economy

        Selasa, 1 Juli 2025 1:04

    • Infografik
    • Foto
      • Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

        Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

        Rabu, 2 Juli 2025 21:33

        Tanah Bumbu gandeng RSCM tingkatkan layanan kesehatan

        Tanah Bumbu gandeng RSCM tingkatkan layanan kesehatan

        Sabtu, 28 Juni 2025 19:09

        DPRD Tanah Bumbu apresisasi kinerja pemerintah daerah

        DPRD Tanah Bumbu apresisasi kinerja pemerintah daerah

        Sabtu, 28 Juni 2025 18:47

        Situs ke-31 Geopark Meratus, Gunung Api Purba Bawah Laut

        Situs ke-31 Geopark Meratus, Gunung Api Purba Bawah Laut

        Senin, 23 Juni 2025 21:36

        Bang Arul hadir pada pengukuhan BPP KKSS

        Bang Arul hadir pada pengukuhan BPP KKSS

        Senin, 23 Juni 2025 18:19

    • Video
      • Fokus petugas lapangan jadi kunci tekan stunting di Banjarmasin

        Fokus petugas lapangan jadi kunci tekan stunting di Banjarmasin

        Selasa, 1 Juli 2025 18:32

        Ratusan tersangka kasus narkoba diamankan dalam Operasi Antik Intan

        Ratusan tersangka kasus narkoba diamankan dalam Operasi Antik Intan

        Senin, 30 Juni 2025 18:30

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah Laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 3

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah Laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 3

        Senin, 30 Juni 2025 14:20

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah Laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 2

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah Laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 2

        Senin, 30 Juni 2025 11:00

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 1

        Feature - Misteri Gunung Api Bawah laut Warisan Riam Kanan yang Mendunia Bagian 1

        Senin, 30 Juni 2025 8:13

    Hidup Dengan Kayu Limbah

    Selasa, 3 April 2012 7:16 WIB

    Hidup Dengan Kayu Limbah

    Perajin perahu di Alalak manfaatkan kayu limbah.Asmuni Kadri)

    Awan di langit Desa Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak Banjarmasin Kalimantan Selatan sore itu sedikit mendung, namun cuaca yang terlihat mulai tidak bersahabat itu tidak memengaruhi semangat Makruf menyelesaikan kapal pesanan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan.

    Peluh yang sedikit membasahi wajahnya tidak dipedulikan, lelaki paruh baya itu terus bekerja, agar perahu pesanan itu bisa selesai sesuai janjinya kepada si pemesan.

    Makruf adalah salah satu perajin kapal di antara ratusan warga di pulau kecil tersebut yang menggantung ekonomi keluarga dari pekerjaan sebagai pembuat perahu atau dalam Bahasa Banjar "jukung".

    Tidak banyak warga Banjar yang tahu tentang keterampilan yang dimiliki masyarakat pulau tersebut, kendati jarak Pulau Sewangi dengan Banjarmasin cukup dekat, hanya dibatasi sebuah sungai yang merupakan anak Sungai Barito.

    Tak sampai setengah jam menyeberangi sungai, para pendatang akan langsung disambut bunyi gaduh bor, kayu yang dipukul-pukul, gergaji, dan lainnya.

    Pulau Sewangi merupakan pusat pembuatan kapal kayu di Indonesia, bahkan pada era 1990-an pemerintah pernah mengikutkan perahu-perahu buatan perajin Pulau Sewangi ini pada ajang pameran internasional.

    Malah beberapa negara di Eropa pernah memesan perahu pada perajin di pulau tersebut salah satunya Norwegia, sedangkan pemesan dari luar Kalsel tidak terhitung lagi jumlahnya.

    Keterampilan warga Pulau Sewangi membuat perahu tidak diperoleh dari pendidikan khusus, melainkan mereka mendapatkannya secara otodidak yakni warisan nenek moyang yang diturunkan kepada anak cucu mereka.

    Kondisi alam yang membuat warga di pulau itu harus pandai membuat perahu, karena pulau yang mereka tempati dikelilingi sungai dan satu-satunya alat transportasi yang praktis dan murah adalah perahu.

    Sayangnya, kejayaan industri perahu di pulau itu kini sedikit meredup, karena perajin sekarang kesulitan bahan baku utama yakni kayu.

    Kondisi tersebut berbeda dibanding 1990-an di mana Kalsel salah satu provinsi yang menjadi "surganya" kayu nasional.

    Menipisnya bahan baku itulah, yang membuat perajin tidak bisa memenuhi permintaan pesanan, sehingga terpaksa sebagian tukang yang sebelumnya bekerja sebagai pembuat kapal kini mencari pekerjaan lain seperti menjadi kuli bangunan atau pekerjaan kasar lainnya.

    Manfaatkan Kayu Limbah Kesulitan mendapatkan bahan baku kayu membuat sebagian besar industri perahu di pulau yang terletak di pinggiran Sungai Barito tersebut terhenti pada 2007-2009.

    Ribuan lelaki penduduk desa yang sebelumnya bekerja sebagai perajin kapal jukung, menganggur dan terpaksa keluar desa untuk mendapatkan pekerjaan lain, baik itu menjadi petani maupun buruh bangunan.

    Namun sejak awal 2010, industri tersebut kembali bergeliat, setelah beberapa perajin mampu memanfaatkan kayu limbah yang didapat dari sisa perusahaan.

    "Kalau pesanan sih cukup banyak, namun kita kan tidak selalu bisa menerima, karena kayu belum tentu ada, kalaupun ada harganya cukup mahal," katanya.

    Kini warga yang masih bertahan dengan industri itu harus pintar mencari bahan baku kayu limbah dengan cara membeli dari sisa industri kayu sawmil yang ada di daerah tersebut.

    Namun konsekuensinya, karena harga kayu limbah ternyata juga mahal terpaksa perajin menaikkan harga perahu agar tetap memperoleh keuntungan, tapi berakibat merosotnya jumlah pemesan.

    "Kondisi industri jukung sekarang sulit, sangat jauh berbeda dibanding dulu, kayu sangat susah didapat," kata Makruf.

    Makruf mengaku untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarganya, di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai perajin perahu dia juga bercocok tanam di sawahnya yang tidak terlalu luas.

    Namun Makruf dan warga lainnya di pulau itu untuk sementara sedikit lega, karena pada awal 2010 Kementerian Perikanan dan Kelautan memberikan orderan berupa pembuatan kapal untuk para perajin sebanyak 24 kapal pencari ikan, asap dapur pun bisa mengepul untuk sementara waktu.

    Menurut Makruf setiap pembuatan satu kapal pesanan dari Kementerian tersebut, dia dan tiga anggota kelompoknya bisa menyelesaikan dalam waktu antara tiga sampai empat bulan dengan upah Rp50 juta per kapal.

    Selain Makruf, beberapa warga yang tergabung dalam kelompok lainnya, juga mendapatkan jatah proyek pembuatan kapal yang rencananya akan berlangsung hingga 2014.

    Haji Salmin, salah satu juragan kapal di pulau itu berharap pemerintah bisa memberikan solusi terhadap masalah kelangkaan bahan baku, minimal dengan memberikan dispensasi atau kemudahan surat menyurat pengiriman kayu antarprovinsi.

    "Kalau pesanan sangat banyak, namun beberapa di antaranya terpaksa kita tolak, karena harganya bahan baku kayu sangat mahal," katanya.

    Begitu juga dengan proyek Kementerian Perikanan tersebut, kalau bahan baku kayunya habis, terpaksa pekerjaan juga tidak bisa dilanjutkan.

    Beruntung, tambah dia, saat ini pihaknya mendapatkan kayu limbah dari beberapa perusahaan sawmil di sekitar wilayah tersebut dan beberapa dari Kalimantan Tengah.

    Bukan hanya industri jukung, industri kayu di Kalsel dalam beberapa tahun terkahir juga terus terpuruk. Perusahaan kayu yang sebelumnya tidak kurang dari 40 perusahaan kini tinggal sekitar lima perusahana yang bertahan.

    Begitu juga dengan HPH yang sebelumnya mencapai puluhan kini tersisa tidak lebih dari lima perusahaan. Mengatasi hal tersebut, Dinas Kehutanan Kalsel berupaya untuk kembali melakukan penanaman terutama untuk lokasi kawasan hutan rakyat dengan kayu-kayu untuk memenuhi kebutuhan industri. /B/C/

    Pewarta: Ulul Maskuriah
    Editor : Imam Hanafi
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Industri Kapal Besi di Banjarmasin

    Industri Kapal Besi di Banjarmasin

    3 April 2018 19:23

    Industri Kapal Manfaatkan Limbah

    Industri Kapal Manfaatkan Limbah

    6 Maret 2012 07:48

    INDUSTRI KAPAL RAKYAT

    INDUSTRI KAPAL RAKYAT

    10 Oktober 2011 15:24

    Kalsel kemarin dari ancamann karhutla hingga stunting

    Kalsel kemarin dari ancamann karhutla hingga stunting

    4 jam lalu

    Polhukam kemarin dari korupsi hingga komitmen Polri untuk masyarakat

    Polhukam kemarin dari korupsi hingga komitmen Polri untuk masyarakat

    4 jam lalu

    Pemkab HST-BPMP Kalsel susun rencana aksi pengentasan 4.300 ATS

    Pemkab HST-BPMP Kalsel susun rencana aksi pengentasan 4.300 ATS

    5 jam lalu

    Puluhan guru HSS dilibatkan program revitalisasi bahasa daerah

    Puluhan guru HSS dilibatkan program revitalisasi bahasa daerah

    11 jam lalu

    Pemkot Banjarbaru siap gelar pasar murah bersubsidi di 20 kelurahan

    Pemkot Banjarbaru siap gelar pasar murah bersubsidi di 20 kelurahan

    15 jam lalu

    Terpopuler

    Lolos verifikasi BSU 2025 tapi dana belum cair? Ini penjelasannya

    Lolos verifikasi BSU 2025 tapi dana belum cair? Ini penjelasannya

    VNL  2025 - Ukraina bungkam Jepang, Iran hajar Argentina

    VNL 2025 - Ukraina bungkam Jepang, Iran hajar Argentina

    Harga BBM naik mulai 1 Juli 2025, ini daftarnya

    Harga BBM naik mulai 1 Juli 2025, ini daftarnya

    Rupiah menguat lagi jadi Rp16.207 per dolar AS

    Rupiah menguat lagi jadi Rp16.207 per dolar AS

    Harga emas Antam melonjak lagi ke Rp1,896 juta per gram

    Harga emas Antam melonjak lagi ke Rp1,896 juta per gram

    Top News

    • Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

      Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

      16 jam lalu

    • Pegawai BRI Kotabaru Kalsel didakwa korupsi Rp9,2 miliar

      Pegawai BRI Kotabaru Kalsel didakwa korupsi Rp9,2 miliar

      16 jam lalu

    • Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

      Jaksa Agung datangi Kejari Banjarmasin

      16 jam lalu

    • Karena cemburu, pria bunuh IRT di Banjarmasin

      Karena cemburu, pria bunuh IRT di Banjarmasin

      1 Juli 2025 23:24

    • Polri tangkap 13.438 preman yang kerap beraksi di kawasan Industri

      Polri tangkap 13.438 preman yang kerap beraksi di kawasan Industri

      1 Juli 2025 16:34

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Mobile Site
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com