Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah H Abdul Latif menghimbau masyarakat khususnya yang tinggal di pegunungan meratus dan sekitarnya untuk tidak melakukan penebangan pohon.
Hal tersebut disampaikannya saat acara silaturahmi dengan para Pembakal dan aparat Desa se Kecamatan Hantakan Kamis, di Aula Kantor Kecamatan Hantakan.
Bupati berharap seluruh masyarakat HST untuk senantiasa menjaga keasrian dan bersama-sama melestarikan alam dan hutan meratus agar tetap terawat sebagai sumber penghasil oksigen untuk dunia.
"Jangan mau diperalat oleh oknum-oknum tertentu yang memberikan modal mesin pemotong kayu serta membeli kayunya sedangkan resikonya kita yang menanggung dan merugikan masyarakat banyak," katanya.
Menurutnya Jika ada oknum seperti itu segera laporkan ke Polsek terdekat, Polres atau ke Bupati langsung agar ditindak lanjuti.
"Pohon-pohon besar tersebut merupakan warisan nenek moyang kita jadi sudah sepantasnya kita menjaga bukan malah menebangnya," kata Bupati.
Latif mengungkapkan jika tidak bisa menanam pohon lagi setidaknya tidak melakukan penebangan yang hanya untuk mengambil keuntungan sesaat.
"Sangat banyak dampak yang ditimbulkan penebangan pohon seperti hutan kita akan gundul yang mengakibatkan banjir kembali terjadi karena sudah berkurangnya resapan air di daerah pegunungan," katanya.