"Kami mengapresiasi rencana pemerintah provinsi (Pemprov) melalui program Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) setempat akan membangun rumah iptek," ujar anggota Komisi III DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Fikri di Banjarmasin, Rabu.
Wakil rakyat itu menyampaikan hal itu sesudah menyertai Balitbangda Kalsel meninjau rumah iptek atau "rumah science" di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur pekan lalu.
Pasalnya, menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalsel itu, keberadaan rumah science bisa mewujudkan provinsi itu menjadi lebih maju dan terdepan sebagaimana visi misi gubernur setempat, H Sahbirin Noor.
"Apalagi keberadaan atau pemanfaatan rumah science itu bagi mereka yang berusia dini sebagai pembekalan iptek, maka saya berkeyakinan Kalsel ke depan akan labih maju dan terdepan," katanya.
Pembangunan rumah science tersebut tahun 2018, dan Balitbangda yang merupakan mitra kerja Komisi III DPRD Kalsel sudah menyiapkan perencanaan rinci atau "detail engineering design (DED).
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu berharap, nantinya anak-anak usia dini dapat memanfaatkan secara maksimal rumah science tersebut.
"Dalam rencana pembangunan rumah science tersebut, kami juga memberi masukan, karena kultur Jakarta berbeda dengan Kalsel," lanjut mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat provinsi itu.
"Kita berharap keberadaan rumah science itu nanti dapat mengenalkan potensi Kalsel ke dunia luar melalui iptek, dan pada gilirannya memanfaatkan untuk maju dan terdepan," demikian Fikri.
Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dengan penduduknya kini mencapai empat juta jiwa lebih bukan saja banyak memiliki sumber daya alam (SDA) yang cukup potensial, tetapi juga sumber daya lain yang membuat lebih maju dan terdepan.
Sebagai contoh SDA Kalsel yang cukup potensial dan bisa terbarukan yaitu bidang usaha pertanian secara umum melalui kegiatan agribisnis dan agro industri yang masih belum maksimal atau masih berpeluang besar.