Barabai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), menerima kunjungan Tim Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI dalam rangka pelaksanaan verifikasi lapangan akreditasi perpustakaan daerah.
"Selamat datang di Bumi Murakata untuk rombongan Tim Direktorat Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia," kata Bupati HST Samsul Rizal diwakili Asisten Administrasi Umum Setda HST Pajaruddin di Dinas Perpustakaan Kabupaten HST, Selasa.
Tim verifikasi yang dipimpin Anton bersama Hardi Riky tiba dan langsung disambut oleh jajaran Pemkab HST dan agenda ini menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas layanan perpustakaan di daerah.
Baca juga: Perpustakaan HST gelar konsultasi publik untuk literasi lebih baik
Dalam sambutannya, Pajaruddin menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen mengembangkan ekosistem literasi yang lebih baik bagi masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Pemkab HST telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memperluas akses layanan perpustakaan, baik di tingkat kota maupun di pelosok desa.
“Upaya peningkatan literasi terus berjalan, termasuk penguatan layanan perpustakaan desa," katanya.
Akan tetapi, kata Pajar, berdasarkan data terakhir pihaknya, tingkat keaktifan perpustakaan desa di HST masih berada di bawah 20 persen. Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar ke depan dapat meningkat signifikan.
Baca juga: Pemkab HST susun 65 buku dongeng sejarah daerah
Baca juga: HST kerahkan pusling tingkatkan minat baca di pedalaman Meratus
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, rencana inovasi layanan berupa penyediaan angkutan khusus menuju perpustakaan daerah, yang akan mempermudah akses anak-anak dari tingkat PAUD hingga sekolah dasar.
“Dalam waktu dekat, kita siapkan layanan mobil angkutan, termasuk opsi penggunaan mobil listrik, untuk memfasilitasi masyarakat yang tinggal jauh dari perpustakaan. Ini bagian dari upaya penguatan literasi anak sejak dini,” jelasnya.
Selain memperluas layanan ke desa-desa, Pemkab HST juga memperhatikan kebutuhan literasi di lingkungan pondok pesantren yang jumlahnya cukup banyak di daerah tersebut.
"Pemerintah menyediakan bahan bacaan keagamaan sebagai dukungan terhadap proses pembelajaran para santri," lanjutnya.
Baca juga: HST bangun perpustakaan daerah senilai Rp14 miliar
Pajaruddin berharap seluruh proses verifikasi dan akreditasi dapat berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi Perpustakaan Daerah Kabupaten HST dan ia juga mengingatkan jajarannya agar menyiapkan seluruh dokumen pendukung secara lengkap dan tertata.
Sementara itu, Direktur Standardisasi dan Akreditasi Perpustakaan Nasional RI Made Ayu Wirayati, yang turut hadir secara virtual melalui Zoom Meeting, memberikan apresiasi atas langkah dan komitmen Pemkab HST dalam peningkatan layanan perpustakaan.
"Semoga proses akreditasi ini dapat menjadi pendorong bagi lahirnya layanan literasi yang lebih berkualitas di daerah," harapnya.
