HST kerahkan pusling tingkatkan minat baca di pedalaman Meratus

Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan mengerahkan inovasi perpustakaan keliling (Pusling) untuk meningkatkan minat baca para pelajar di pedalaman Pegunungan Meratus.

“Kali ini kami menjangkau sekolah di Desa Muara Hungi Kecamatan Batang Alai Timur -BAT-. Layanan perpustakaan keliling kami kerahkan ke pedalaman ini karena masih minim fasilitas perpustakaan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan HST Ahmad Fatoni di Barabai Hulu Sungai Tengah, Selasa.

Baca juga: Bupati HST: Bawa anak imunisasi polio ke posyandu cegah kelumpuhan

Dia menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak delapan orang pegawai Disperpus HST dibantu oleh enam orang pegawai BPBD setempat untuk berangkat ke lokasi yang cukup sulit dijangkau.

"Petugas menggunakan motor trail sebagai kendaraan khusus untuk menjangkau lokasi yang memiliki medan cukup sulit,” ujarnya.

Fatoni menjelaskan pula bahwa layanan ini menjangkau anak-anak sekolah dasar (SD) dengan berbagai kegiatan, seperti kelas membaca, mendongeng, bercerita, dan kegiatan literasi lainnya.

Sementara itu, Kepala SDN Muara Hungi Muhammad Hatta mengatakan, meskipun letak sekolahnya jauh dari perkotaan, para siswa sangat rajin mengikuti pembelajaran, bahkan antusias para siswa membaca cukup tinggi saat kedatangan fasilitas perpustakaan keliling milik pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Pj Bupati HSS ingatkan wajib pajak laporkan SPT tepat waktu

"Terima kasih kepada Dinas Perpustakaan yang telah datang ke sekolah kami. Kami akan berusaha dengan maksimal untuk meningkatkan literasi baca anak-anak,” tutur Hatta.

Duta Baca Kabupaten HST Ahmad Magani mengatakan, pihaknya disambut para guru dan siswa dengan begitu antusias, termasuk masyarakat Pegunungan Meratus.

Pada kesempatan itu, pihaknya membagikan banyak buku untuk dibaca para siswa. Bahkan beberapa siswa yang belum lancar membaca terlihat antusias untuk berusaha memilih buku kesukaan, seperti buku bergambar.

Ahmad mengatakan, anak-anak yang berani tampil untuk menceritakan apa yang telah dibaca diberikan hadiah sebagai upaya mendorong dan memberikan motivasi anak-anak pedalaman untuk meningkatkan minat baca.

"Sebelum mereka menceritakan, kami terlebih dahulu memberikan waktu kepada anak-anak untuk membaca dan memahami dengan baik, setelah itu baru dipersilakan untuk bercerita,” ujar Ahmad.

Baca juga: IDI HST gelar bakti sosial di HUT IDI dan Pekan Bhakti Hari Kesehatan Nasional