Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Samsul Rizal mendorong penerapan standar pelayanan publik dan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas yang profesional transparan, dan akuntabel.
"Peningkatan mutu layanan kesehatan tidak dapat dilepaskan dari dua aspek penting, yakni penerapan standar pelayanan publik yang jelas, terukur, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, serta pengelolaan BLUD yang profesional, transparan, dan akuntabel," kata Bupati Rizal di Barabai, Minggu.
Baca juga: Bupati HST dampingi Ustadz Das'ad Latif silaturahmi ke Guru Bakhiet
Rizal juga memberikan sejumlah arahan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik Puskesmas dan Pengelolaan BLUD Puskesmas yang digelar di Banjarmasin, Sabtu (13/12).
Menurutnya, Puskesmas memiliki peran strategis sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD, Puskesmas diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat, fleksibel, dan bertanggung jawab kepada masyarakat.
“Status BLUD memberikan ruang yang lebih luas bagi Puskesmas untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, sehingga berdampak langsung pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Baca juga: Bupati HST perkuat kesehatan lingkungan dan ketahanan pangan lewat dua perda baru
Rizal juga menekankan penting kolaborasi lintas Puskesmas, koordinasi dengan Dinas Kesehatan, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat standar pelayanan publik.
"FGD ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah berbagi praktik baik, menyusun langkah perbaikan, dan menyepakati komitmen bersama dalam memajukan layanan kesehatan di HST," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST menegaskan berkomitmen melakukan transformasi layanan kesehatan tingkat pertama, agar Puskesmas benar-benar mampu menghadirkan layanan yang cepat, ramah, aman, dan bermutu bagi masyarakat.
Baca juga: DPRD HST sahkan Perda pengelolaan limbah dan cadangan pangan
