Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi H Suhasto, melalui Kasatpolair AKP Tony Hartono, di Kotabaru, Selasa, mengatakan setelah menerima laporan hilangnya seorang operator speedboat atas nama Iskandar (43), pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi.
"Berdasarkan keterangan saksi, yaitu nelayan yang pada saat itu menemukan posisi terakhir speedboat, kita membuka peta untuk menentukan koordinat saat speedboat itu ditemukan sebagai petunjuk arah pencarian korban," terang dia.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan aparat terkait. Rencananya Rabu (2/8) pagi tim Search and Rescue (SAR) gabungan akan turun melakukan pencarian korban.
Informasi yang dihimpun, Iskandar (43), warga Jalan Nelayan RT 06 Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulaulaut Utara berangkat bersama empat orang rekannya sesama operator speedboat pada Selasa (1/8) dinihari sekitar pukul 03.00 Wita.
Mereka hendak menjemput para karyawan tenaga kerja bongkar muat yang berada di kapal kargo MV Queen Marine. Iskandar berangkat lebih dulu, namun ternyata tidak pernah sampai ke kapal.
"Yang lain sudah sampai, beliau tidak tahu kemana, padahal berangkatnya lebih dulu," ujar anak korban, Novi.
Siang harinya, didapat informasi speedboat korban ditemukan namun tanpa sang pengemudi. Pihak keluarga lantas melaporkan kejadian ini ke Satuan Polisi Perairan Polres Kotabaru.
Sementara menurut pemilik speedboat, Bakhtiar, korban hilang kontak 15 menit setelah berangkat. Selepas itu telepon genggamnya mati. Pencarian dilakukan namun hasilnya nihil.
"Ada orang kapal sempat melihat speedboat itu berjalan pelan, tapi tidak ada operatornya," katanya.
Speedboat milik Iskandar akhirnya ditemukan oleh Yunus (37), seorang nelayan yang tinggal sekampung dengan korban. Sekitar pukul 10.30 WITA, Yunus yang hendak pulang melaut melihat speedboat tersebut terapung-apung tanpa pengemudi, namun semula ia hanya mengira itu speedboat hanyut.
"Saya kira cuma speedboat yang hanyut, lalu saya tarik untuk dibawa ke Kotabaru. Di tengah perjalanan, saya ketemu orang yang sedang mencari speedboat itu," tuturnya.
Speedboat korban ditemukan masih di sekitar perairan Tanjung Pemancingan dalam kondisi baik. Sebuah baju pelampung teronggok di bawah kursi kemudi. Kini speedboat diamankan di Pos Unit Patroli Pelabuhan Panjang Satpolair Polres Kotabaru.