Guru Saiful menyampaikan imbauan tersebut pada pengajian rutin bertajuk Sifat 20 tarekat Asy’ariyah di Masjid Assa’adah Komplek Beruntung Jaya, Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Dakwah lewat akhlakul karimah dinilai lebih efektif daripada lisan
Pada kesempatan kali ini kajian membahas sifat Allah yang keenam, yakni Wahdaniat atau keesaan Allah.
Menurut Guru Saiful, medsos sedikit banyak mempengaruhi kehidupan manusia pada pola pikir maupun sikap mental, termasuk menjaga keimanan.
“Dengan medsos, kita bisa mengetahui sesuatu dari belahan dunia manapun, termasuk hal-hal negatif. Karena itu jangan langsung percaya pemberitaan di medsos, tapi harus disaring atau dicek terlebih dahulu. Kuncinya tetap pada iman dan mental,” ujarnya.
Baca juga: Ulama Kalsel sebut aklakul karimah tunjang kesuksesan seseorang
Pengasuh salah satu pondok tahfiz di Kota Seribu Sungai Banjarmasin itu menambahkan, keimanan menjadi benteng utama agar umat tidak mudah goyah oleh arus informasi yang berseliweran di dunia maya.
Pada pengajian tersebut, Guru Saiful juga menjelaskan tentang tempat karamah, seperti masjid dan makam waliullah atau wali Allah.
Menurutnya, tempat karamah menjadi sumber rahmat sehingga tidak jarang jamaah merasakan kesejukan hingga tertidur saat berada di masjid.
“Oleh sebab itu, menjaga iman sekaligus menghormati tempat-tempat karamah penting agar kita mendapat rahmat Allah,” tuturnya.
Baca juga: Ulama Madyan ajak kaum Muslim teladani Rasulullah Saw
