Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Muhammad Hilal menyatakan dakwah dengan mengedepankan akhlakul karimah atau budi pekerti yang baik lebih efektif dibandingkan hanya melalui lisan maupun tulisan.
"Dalam perjalanan Rasulullah saw, kita diajarkan bahwa dakwah dengan akhlakul karimah jauh lebih mengena di hati umat," ujar Hilal di Masjid Al Falah, Komplek Bumi Pemurus Permai, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin.
Baca juga: MUI Banjarmasin kaderisasi ulama berwawasan dan moderat
Ia mencontohkan kisah Tsumamah bin Utsal, seorang kepala suku Bani Hanifah yang pernah menjadi musuh Islam dan ditawan di Masjid Nabawi, Madinah.
Alih-alih diperlakukan kasar, Rasulullah SAW justru memerintahkan sahabat untuk memperlakukan dengan baik dan menyuguhi makanan tanpa ada paksaan untuk masuk Islam.
Baca juga: Ulama Kalsel sebut aklakul karimah tunjang kesuksesan seseorang
"Setelah tiga hari diperlakukan baik, Rasulullah memerintahkan agar Tsumamah dibebaskan. Dari situlah ia kemudian tersentuh hingga memeluk Islam dan menjadi salah satu pembela Rasulullah yang terdepan," jelasnya.
Hilal menegaskan, keteladanan Rasulullah SAW tersebut menjadi bukti nyata bahwa akhlakul karimah mampu membuka hati manusia lebih kuat dibandingkan ucapan.
"Rasulullah SAW selalu mengedepankan akhlak dalam dakwah maupun pembinaan umat, dengan memberi contoh nyata dalam perilaku sehari-hari," pungkasnya.
Baca juga: Ulama Madyan ajak kaum Muslim teladani Rasulullah Saw
