"Rasulullah SAW sukses bukan karena sering puasa dan bertasbih, melainkan karena akhlakul karimah dari Baginda Rasul tersebut," kata Tuan Guru Samsuni saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.
Baca juga: Ulama Madyan ajak kaum Muslim teladani Rasulullah Saw
Menurut dia, kesuksesan Rasulullah SAW dapat dilihat dalam banyak peran yang dijalani, sebagai orang miskin, namun beliau tetap menunjukkan keteladanan dan sebagai pedagang tetap dikenal jujur dan amanah.
Bahkan ketika menjadi kepala pemerintahan, beliau berhasil membawa perubahan besar dengan mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya kebenaran.
Tuan Guru Samsuni menambahkan contoh akhlakul karimah Rasulullah terlihat dari kebiasaan beliau selalu berprasangka baik terhadap sesama Muslim maupun non-Muslim.
Baca juga: Ustadz Lutfi ingatkan kaum Muslim beribadah tanpa menserikatkan Allah SWT
"Begitu juga dalam kehidupan keluarga, Rasulullah SAW adalah orang paling sukses, baik sebagai suami, ayah maupun kakek," ujar Tuan Guru Samsuni di hadapan jamaah, termasuk Gubernur Kalsel H. Muhidin yang turut melaksanakan shalat Jumat di masjid kebanggaan masyarakat Banua tersebut.
Ia menekankan akhlak terpuji Nabi Muhammad saw diakui bukan hanya oleh manusia, tetapi juga mendapat pujian dari Allah SWT, antara lainsifat pemaaf, tidak mudah marah, rendah hati, dan suka menolong.
Dalam khutbah yang mengambil momentum Bulan Rabi’ul Awal atau Maulid Nabi itu, Tuan Guru Samsuni berharap keteladanan akhlakul karimah Rasulullah SAW dapat menjadi pedoman umat Muslim pada kehidupan keluarga, sosial, berbangsa maupun bernegara.
"Dengan mencontoh akhlakul karimah Rasulullah SAW, insya Allah kehidupan akan tenteram," pungkasnya.
Baca juga: Nabi Muhammad SAW sebagai penerang umat dari kegelapan
