Banjarmasin (ANTARA) - Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong percepatan realisasi pembangunan Jembatan Pulau Laut Kabupaten Kotabaru-Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu agar rampung pada 2028.
“Pembangunan Jembatan Pulau Laut menjadi harapan besar masyarakat, dan kami mendorong agar proyek ini dapat tuntas sebelum 2029,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel Mustaqimah di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Pemkab Tanah Bumbu anggarkan Rp100 miliar untuk Jembatan Batulicin-Kotabaru
Jembatan tersebut dirancang menghubungkan Pulau Laut (lokasi Ibu Kota Kabupaten Kotabaru) dengan daratan Kalimantan melalui wilayah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan jembatan ini akan menggunakan skema anggaran multiyears, dan ditargetkan rampung pada 2028 sesuai harapan Gubernur Kalsel Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman.
Mustaqimah menyebutkan jembatan tersebut akan menjadi yang terpanjang di Kalsel, sekaligus mendukung konektivitas lintas wilayah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir.
Selain membahas jembatan, Komisi III bersama Dinas PUPR Kalsel juga menyoroti rencana pembangunan jalan poros tengah yang menghubungkan Banjar dengan kawasan Hulu Sungai hingga Tabalong.
Baca juga: Pembangunan Jembatan Selat Pulau Laut Kotabaru Kalsel berlanjut
“Jalan poros tengah akan memperkuat konektivitas antar daerah, termasuk akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Kalsel Muhammad Yasin Toyib menyatakan kesiapan melaksanakan perencanaan pembangunan infrastruktur daerah secara efektif dan akuntabel.
Ia menjelaskan pembangunan jalan poros tengah dilakukan bertahap, dan saat ini difokuskan dari Mali-Mali Kabupaten Banjar menuju Binuang Kabupaten Tapin.
Menurut Yasin, proyek strategis tersebut menjadi prioritas dalam memperkuat struktur jaringan jalan provinsi, serta membuka akses kawasan ekonomi baru di Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kalsel kembangkan Pelabuhan Mekar Putih jadi kawasan ekonomi khusus

