Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menetapkan sebanyak 96 siswa sebagai Duta Perda melalui program Satu Arah atau sekolah taat peraturan daerah pada 2025.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Senin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Satpol PP Kota Banjarmasin atas gagasan program kreatif dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat sejak dini, terutama di kalangan pelajar.
"Selamat dan sukses kepada anak-anakku yang kubanggakan, yang kucintai, yaitu para siswa SMP dan SMA yang sudah dikukuhkan sebagai Duta Perda. Tentunya ini bukan sekadar keren-kerenan saja, tetapi merupakan tanggung jawab besar di sekolahnya masing-masing," ujar Yamin.
Baca juga: Banjarmasin giatkan kepatuhan pelajar terhadap perda
Menurut dia, para Duta Perda yang berasal dari perwakilan SMP dan SMA se-Kota Banjarmasin tersebut memiliki peran penting sebagai pelopor generasi taat aturan, disiplin dan berkarakter.
Dia menekankan bahwa menjadi Duta Perda tidak hanya sekadar memahami isi peraturan, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam tindakan.
"Tugas seorang duta bukan sekadar memahami isi peraturan, tetapi juga harus mampu menjadi teladan, yang bisa mengajak teman-temannya untuk berbuat benar, tertib dan menghormati aturan," ujarnya.
Yamin berpesan kepada para pelajar agar menjadikan disiplin dan kepatuhan terhadap peraturan sebagai bagian dari karakter sehari-hari.
Baca juga: Puluhan siswa SMP di Banjarmasin jadi Duta Perda
“Ketika kalian disiplin, bisa menghargai peraturan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, insya Allah Kota Banjarmasin akan menjadi lebih tertib, aman dan nyaman untuk ditinggali," tuturnya.
"Jadilah contoh nyata bagi generasi muda yang cerdas, beretika dan berintegritas. Mari bersama-sama kita wujudkan Banjarmasin sebagai kota yang tertib, aman, berbudaya dan taat aturan, sesuai dengan semangat program Satu Arah ini," katanya.
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Ahmad Muzaiyin menyampaikan, program Duta Perda awalnya hanya dilaksanakan di satu sekolah pada setiap kecamatan.
Namun, lanjut dia, seiring berjalan waktu, hingga tahun 2025, untuk pertama kalinya pengukuhan Duta Perda juga dilakukan di tingkat SMA se-Kota Banjarmasin.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tegaskan sekolah harus taat Perda
"Karena semakin meningkatnya tren positif dari kehadiran Duta Perda di sekolah, akhirnya kami terus menambah jumlah sekolah, hingga tahun ini yang paling luar biasa, kami tambahkan juga Duta Perda untuk anak-anak SMA," ungkap Muzaiyin.
Dia berharap dapat menjangkau lebih banyak sekolah melalui program Satu Arah yang bertujuan menciptakan lingkungan yang tertib, bersih dan nyaman.
"Kita tidak berhenti sampai pada pengukuhan ini. Kita akan terus menyosialisasikan Perda-Perda Banjarmasin agar remaja kita tumbuh memiliki karakter yang cerdas, kuat, serta tangguh dalam mewujudkan Banjarmasin maju dan sejahtera," demikian katanya.
