"Suatu daerah itu berkembang dengan baik merupakan pandangan dan penilaian dari masyarakat," ujar H Bahrul Ilmi dalam siaran pers disampaikan di Batola, Minggu.
Baca juga: Bupati H Bahrul Ilmi bantu warga terdampak banjir di Kecamatan Tabukan
Menurut dia, kunci suatu daerah berkembang tersebut berdasarkan pelayanan di seluruh kecamatan atau Mall Pelayanan Publik (MPP).
"Saya berharap kehadiran Disdukcapil Batola bermanfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Dijelaskan Bupati Batola, ada tiga hal tentang pelayanan, pertama benar menanamkan di dalam hati.
"Kedua dalam posisi melayani harus Ikhlas apapun hasilnya dan apapun yang akan dikerjakan dan ketiga di dalam keikhlasan melayani kita serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa apa yang dikerjakan mudah-mudahan bermanfaat buat kita," terangnya.
Ke depannya, jelas dia, Pemerintah Kabupaten Batola akan ada peluncuran mobil pelayanan keliling yang termasuk visi misi Bupati Bahrul.
"Kita melayani masyarakat langsung ke lapangan, sehingga tidak ada alasan lagi bagi masyarakat merasa jauh dari pelayanan dan yang tinggal di daerah Kabupaten Batola masih ber-KTP Banjarmasin atau daerah lainnya," tegasnya.
Baca juga: Bupati Batola: Besar atau kecil potensi daerah harus dimanfaatkan
Di setiap daerah, sebut dia, beda kecamatan beda juga perilaku masyarakatnya.
"Ada masyarakat tidak sabar kepingin cepat, ada juga masyarakat yang sabar, beda-beda karakter ini yang harus kita pahami dalam melayani. Apabila masyarakat itu sedikit keras kita yang melayani agar beretika,"pintanya.
Jika masyarakat yang datang itu penuh dengan sopan santun, sambung dia, maka melayaninya dengan sopan santun, agar sikap mereka itu merasa dihargai.
"Karena kunci di dalam daerah adalah pelayanan, jika pelayanan kita baik dan mereka merasa puas, maka pemerintah di mata masyarakat akan menjadi baik," pungkasnya.
Ditambahkan, Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) Herman Susilo, kartu tanda penduduk (KTP) harus lebih digalakkan lagi karena sekarang sudah bagus, sudah meningkat jauh dari 10 tahun ke belakang.
"Dulu orang punya KTP bisa sampai tiga atau lebih, sekarang tidak bisa lagi. Ini salah satu inovasi atau penegasan pemerintah dalam dukcapil," paparnya.
Baca juga: Bupati Batola: Musrenbang wujud komitmen dukung kesinambungan pembangunan
Dia berharap, ke depannya dukcapil bisa mengikuti, mengayomi dan bisa memberikan arahan kepada masyarakat betapa pentingnya pendataan dukcapil bagi diri mereka dan diri masing-masing.
"Pesan saya satu, tolong nanti ketika bekerja jangan sekali-sekali mewajibkan biaya kepada masyarakat mau mengubah atau mendaftar data, walaupun ada salah satu mau memberi, tolak saja," tegasnya.
Kalau sudah menerima, sambung Herman Susilo, akan menjadi indikasi tidak baik.
"Kasihan masyarakat, mereka juga kekurangan dana," demikian tutupnya.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Barito Kuala (Disdukcapik Batola) menggelar Rapat Teknis Operator Disdukcapil di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Sabtu (17/05/2025).
Acara itu bertujuan meningkatkan kualitas layanan dan pencapaian target nasional dan daerah menghadirkan narasumber Bupati Batola H Bahrul Ilmi dan Wakil Bupati Batola Herman Susilo.
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Dukcapil dan seluruh staf operator layanan Kecamatan se-Kabupaten Batola.
Baca juga: Bupati Batola sebut 1.268 rumah di Kecamatan Kuripan terdampak banjir