Tapin, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan, gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan Bungur mendapatkan 49 usulan yang disampaikan oleh perwakilan 12 desa dan 4 kelurahan.
Camat Tapin Utara Ivada Chandra Sari mengatakan bahwa program bedah rumah bagi warga kurang mampu serta perbaikan siring sungai menjadi prioritas utama.
Baca juga: Bupati Tapin jalani pemeriksaan kesehatan sebelum Retreat di Akmil
"Kondisi siring sungai yang mengalami longsor dinilai akan membahayakan warga sekitar, sehingga perbaikan harus segera dilakukan," ujarnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Jumat.
Selain itu, kata Camat Tapin Utara, pemeliharaan dan pembersihan pohon di sepanjang jalan utama juga menjadi perhatian serius, karena sudah beberapa kali terjadi kecelakaan akibat pohon tumbang, bahkan sudah memakan korban jiwa.
"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Tapin bisa mengakomodir semua usulan ini, jika memungkinkan realisasinya bisa dilakukan pada 2025 tanpa harus menunggu 2026," kata Ivada.
Baca juga: Dinkes Tapin simulasikan CKG pada 13 puskesmas
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati Tapin Sufiansyah menyebutkan bahwa seluruh usulan akan dibahas lebih lanjut dengan tim anggaran daerah.
"Semua usulan tadi prioritas, tapi kita tetap harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang tersedia, jika memungkinkan, kita akan mengakomodasi semua usulan dengan mempertimbangkan skala prioritas," ucapnya.
Sufiansyah mengatakan pembangunan desa akan terus menjadi perhatian utama pemerintah daerah agar fasilitas dan sarana prasarana desa semakin baik serta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dengan Musrenbang ini menjadi langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Plh. Bupati Tapin.
Baca juga: Pemkab Tapin belum terapkan kebijakan WFA bagi ASN