Banjarmasin (ANTARA) - Khatib Guru Haji Muhammad Junaidi mengajak kaum Muslim menyiapkan diri dengan tulus dan ikhlas menghadapi bulan Ramadhan 1446 Hijriah yang tidak lama lagi tiba.
"Sambut dan laksanakan peribadahan Ramadhan dengan tulus ikhlas, tanpa sesuatu seperti unsur ria," ujar khatib Junaidi dalam khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.
Pasalnya, lanjut guru yang mengisi pengajian rutin kaum ibu di Masjid Assa'adah tersebut tiap Rabu sore, ria secara tidak langsung sama dengan mensyarikatkan Allah SWT.
"Oleh sebab itu, Rasulullah Muhammad Saw dalam sabdanya takut terhadap ria," kutip guru yang menyandang gelar Sarjana Agama (SAg) tersebut.
Dalam khutbah pertamanya berdorasi lebih kurang tiga menit, khatib menambahkan, bahwa sebagaimana makna kandungan Al Qur'an ria itu sama dengan penghinaan kepada Allah SWT
"Karenanya pula, Allah mengharamkan orang yang ria tersebut masuk surga. Oleh sebab itu dalam beramal ibadah hilangkan unsur ria," demikian M Junaidi
Sebagaimana khatib pada umumnya, Guru Junaidi mengawali khutbahnya dengan mengajak kaum Muslim untuk senantiasa menjaga serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Mengakhiri khutbah, khatib membaca Surah Al Asy'ari yang mengandung pengertian :"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu dalam keadaan merugi, kecuali orang yang beramal shaleh, dan ingat mengingatkan dalam kesabaran dan kesabaran.

