Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten mencatat kemenangan penting atas Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 85-77 di Dewa United Arena, Jumat malam, berkat upaya meredam permainan Abraham Damar Grahita.
Kapten Dewa United, Kaleb Ramot Gemilang, menyoroti bagaimana timnya mampu mengunci pergerakan Abraham yang diantisipasi sebagai ancaman besar di menit-menit akhir pertandingan.
"Di pertahanan yang pasti. Mereka bagus dalam fast break, tapi yang saya highlight kita bisa menghentikan Abraham. Dia memang semengerikan itu, apalagi di menit-menit akhir. Dia sudah membuktikan kalau dia berbahaya, jadi kami tadi bisa solid untuk membuat dia kesulitan," kata Kaleb.
Abraham hanya mampu mencetak enam poin dengan enam kali percobaan tembakan, jauh di bawah rata-rata performanya. Kepala Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, menegaskan bahwa pencapaian itu bukanlah kebetulan, melainkan hasil kerja keras timnya dalam bertahan.
Baca juga: Pebasket Dewa United: Pelatih beri kepercayaan kepada pemain lokal
"Abraham hanya mencetak enam poin dan hanya melakukan enam tembakan, itu karena usaha luar biasa para pemain di pertahanan. Semua orang tahu bahwa dia adalah salah satu pemain lokal terbaik. Jika dia tidak bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan menembak dan hanya mencetak enam poin, itu berarti para pemain kami melakukan pekerjaan yang luar biasa. Semua kredit untuk mereka," kata Favarel.
Selain pertahanan solid, Dewa United juga tampil agresif di bawah ring. Jordan Adams menjadi pencetak angka terbanyak dengan 28 poin, sementara Lester Prosper menutup laga dengan double-double 18 poin dan 15 rebound. Kaleb sendiri berkontribusi dengan 14 poin, termasuk tembakan tiga angka krusial di 31 detik terakhir yang memastikan kemenangan.
Dominasi Dewa United juga terlihat dalam statistik. Mereka unggul dalam perolehan poin di area paint (48-32), second-chance points (21-5), serta rebound (51-43).
Baca juga: Pelatih puji konsistensi Dewa United saat kalahkan Satria Muda
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto