Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan (DPRD Kalsel) H Kartoyo SM bakal mengundang pihak guna membahas persoalan upah buruh atau pekerja.
Kartoyo menyatakan itu usai menerima audiensi Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) di “Rumah Banjar” atau Gedung DPRD Kalsel, Banjarmasin, Senin siang.
Baca juga: Bang Dhin ingatkan SKPD harus cermat dalam belanja daerah
Politikus Partai NasDem itu mengaku tidak dapat langsung mengambil kesimpulan tanpa mengundang atau memanggil sejumlah stakeholder terkait.
Oleh karenanya, dia menyatakan pimpinan DPRD Provinsi Kalsel akan bersurat ke Komisi IV Bidang Kesra untuk mengundang rapat seluruh pihak yang terkait.
“Kita akan segera jadwalkan rapat bersama Komisi IV DPRD Kalsel. Kita juga tidak bisa memutuskan tanpa mendengar keterangan dari pihak lainnya. Pada intinya kita mendukung geliat investasi di Kalsel. Akan tetapi permasalahan ini akan kita tindaklanjuti.” ujar Kartoyo.
Sebelumnya, sejumlah massa yang mengatasnamakan diri Serikat Buruh Nasionalis Indonesia atau SBNI berunjuk rasa di Rumah Banjar, Senin.
Baca juga: Sekjen DPP : Partai Gerindra berjuang tiada akhir
Aksi yang diawali dengan orasi dari sejumlah pendemo di ruas Jl. Lambung Mangkurat Banjarmasin depan Kantor DPRD Kalsel, berujung dengan audiensi di Ruang Komisi IV Dewan provinsi tersebut.
Tuntutan pengunjuk rasa terkait beberapa hal yang diduga merugikan pekerja dan masyarakat dari beberapa perusahaan yang ada di Kalsel.
Massa disambut Wakil Ketua DPRD Kalsel Kartoyo, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Bambang Yanto Permono dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti.
Sementara itu, pihak kepolisian melakukan pengawal Rumah Banjar sejak pagi, karena surat pemberitahuan pengunjuk rasa aksi tiba sekitar pukul 14.00 WITA.
Baca juga: Dinas PUPR Kalsel mulai kerjakan jalan Limpasu HST yang rusak
