Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, menggelar audiensi untuk mewujudkan tersedianya layanan darurat dengan Layanan Siaga 112 bersama PT. Jasnita Telekomindo, Tbk.
Dalam audiensi yang dilaksanaan di aula Rakat Mufakat Setda HSS, terungkap Layanan ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk menghubungi pihak berwenang dalam situasi darurat, seperti kebakaran, kecelakaan, atau kejadian lain yang memerlukan bantuan darurat.
"Layanan pengaduan 112 merupakan layanan panggilan darurat yang dapat dihubungi dalam berbagai situasi darurat. Seperti Kecelakaan, Kebakaran, Kerusuhan, Bencana alam, Masalah kesehatan, Gangguan keamanan dan ketertiban umum,” kata Senior Regional Manager PT. Jasnita Telekomindo Tbk David Kristanto Yohansyah, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Kandangan, Rabu.
Baca juga: Diskominfo HSS gelar workshop rekomendasi statistik sektoral
Lebih lanjut, diterangkan David bahwa nomor 112 adalah nomor darurat yang diakui secara internasional, dan digunakan di banyak negara di seluruh dunia.
Nomor ini dirancang sebagai nomor tunggal yang mudah diingat, dan diakses oleh masyarakat dalam situasi darurat.
Adapun keunggulan Layanan 112 ini dapat dihubungi secara gratis, bahkan tanpa SIM card atau saat provider sedang mengalami gangguan.
"Layanan 112 ini merupakan bagian dari implementasi Smart City, khususnya pada pilar Smart Governance dan Smart Living," ujar David
Baca juga: Diskominfo HSS raih peringkat I Mitra Humas Pemprov Kalsel
Ia juga mengatakan bahwa Layananan 112 yang turut dikelola PT. Jasnita Telekomindo, tbk, sudah bekerja sama dengan banyak kabupaten dan kota di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten HSS Hj. Rahmawaty, menyambut baik rencana implementasi Layanan 112 di Kabupaten HSS.
Pihaknya pun berharap dapat mewujudkan hadirnya Call Center dengan Layanan 112 ini di HSS, sehingga mampu mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan pada situasi darurat.